Sosok Ali Jasim tengah menjadi perbincangan penggemar sepak bola tanah air dalam beberapa waktu terakhir. Utamanya pasca Timnas Indonesia berhadapan dengan Irak di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 kemarin.
Bek kiri yang memperkuat Al Quwa Al Jawiya tersebut seakan menjadi momok bagi skuad Garuda. Tak hanya di kelompok timnas U-23, tetapi mobilitas dan keagresifan Ali Jasim juga merepotan Timnas Indonesia senior. Pun ketika pasukan Merah Putih menjamu Singa Mesopotamia di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/6) lalu.
Ali mencatatkan namanya di papan skor usai mengecoh Ernando Ari dan berhasil mencetak gol kedua untuk keunggulan Irak. Melansir laman Transfermarkt, Ali Jasim merupakan kelahiran 20 Januari 2004. Kontraknya di klub akan berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang.
Pesepakbola berusia 20 tahun tersebut juga membuat heboh media sosial lantaran diminati oleh salah satu klub Serie A yang pemiliknya adalah orang Indonesia, yakni Como 1907. Kabar gembira ini disampaikan federasi sepak bola Irak melalui akun pada 15 Juni 2024.
“Ali Jasim telah menerima tawaran dari tim Serie A yang baru dipromosikan Como, asisten manajer mereka adalah legenda Spanyol Cesc Fabregas,” tulisnya.
Sontak saja cuitan itu dibanjiri komentar kocak para fans Timnas Indonesia yang memang sudah tak asing lagi dengan Ali Jasim. Lantaran keputusan merekrut Ali disebut sebagai langkah yang tepat.
“Itu sengaja, biar nanti ketemu sama Indonesia di round 3, Ali jasim gak dikasih izin sama Hartono,” celetuk salah satu netizen bercanda.
“Kerja bagus Djarum. Next kalo Indonesia ketemu Irak lagi tolong kunciin aja di mes. Bahaya banget ni orang,” sahut yang lain.
“Nah kan akhirnya ali jasim dibeli orang Indonesia. Congratulation,” sambung warganet lainnya.
Menyadur Transfermarkt, Como 1907 yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia baru saja promosi ke Serie A usai menjadi runner up dalam persaingan divisi kedua. Klub berjuluk I Lariani itu mencatatkan 73 poin, selisih tiga angka dari Parma.
Jika benar Ali Jasim merapat ke sana, tentu akan menambah persaingan panas Irak dan Indonesia. Mengingat sebelumnya bek kiri andalan skuad Garuda, Jay Idzes juga mengantar Venezia promosi ke Serie A. Bahkan Jay juga dirumorkan tengah menjadi rebutan antara Parma dan Torino FC.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
-
Patrick Kluivert Hubungi Presiden Lille Gegara Calvin Verdonk, Bahas Apa?
-
Pelatih Lebanon Puji Timnas Indonesia usai Beri Pengakuan Mengejutkan
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Robi Darwis Bidik Tiket Putaran Final
Artikel Terkait
Hobi
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
Terkini
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai