Menjelang pertemuannya dengan Swiss yang merupakan salah satu tim kuat di Grup A Piala Euro 2024, ternyata Skotlandia mengusung misi penting yang akan mati-matian diperjuangkan. Duel sengit tersebut dijadwalkan mulai pada Kamis (20/6/2024) dini hari WIB.
Antara News melaporkan pada Rabu (19/06/2024), Skotlandia bakal bermain habis-habisan untuk membalas kekalahan menyakitkan ketika berhadapan dengan Jerman di laga perdana. Diketahui, Pasukan Tartan dibuat tak bisa berkutik usai dihajar tim tuan rumah melalui skor telak 1-5.
Tak hanya membuat langkah Skotlandia menjadi makin berat ke depannya, tetapi hasil ini juga mengoyak kepercayaan diri tim racikan Steve Clarke. Mereka harus bisa merebut tiga poin dari Swiss yang dijagokan menang pada duel dini hari nanti.
Namun Clarke berambisi meraih tiga poin penuh demi menebus kekalahan tersebut. Ia juga menyoroti kekuatan yang dimiliki Swiss. Apalagi La Nati sebelumnya menang meyakinkan atas Hungaria dengan skor 3-1.
“Swiss merupakan tantangan besar, mereka sangat kuat di lini depan dan memiliki kecepatan yang sangat baik, jadi kami memperkirakan pertandingan ini akan sulit. Hal yang harus dilakukan adalah memastikan persiapan Anda benar. Kami merasa kami telah melakukan hal itu,” kata Clarke.
Kekalahan yang diperoleh ketika menghadapi Jerman membuat Skotlandia terlempar ke dasar klasemen tanpa raihan poin satu angka pun.
Kapten Tartan Army, Andi Robertson mengungkap hal utama yang harus mereka singkirkan menjelang pertemuan dengan Swiss, yakni rasa takut. Menurutnya, mereka tak bisa mengenali diri sendiri ketika meladeni permainan pasukan tuan rumah.
Di sisi lain, secara nalar pertandingan melawan Swiss memang bukan perjalanan yang mudah. Apalagi para pemain asuhan Murat Yakin juga mengetahui pasti apa yang harus mereka siapkan untuk bisa bertahan di tengah persaingan ketat Grup A Piala Euro 2024.
La Nati diprediksi tak akan menunggu tekanan Skotlandia, tetapi justru memberi perlawanan. Hal tersebut juga dilakukan ketika mereka berhasil menjinakkan Hungaria. Pertandingan kedua bagi Skotlandia maupun Swiss ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu pertempuran paling seru di Piala Euro 2024.
Laga krusial tersebut akan dimainkan di Stadion Cologne. Lantas, mampukah Skotlandia menjalankan misinya dengan baik?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
Artikel Terkait
-
Mantan PM Skotlandia Humza Yousaf Kecam Rencana Trump untuk Gaza dan Sebut Elon Musk sebagai Ancaman Demokrasi
-
3 Perbandingan Program MBG di Indonesia dan Swiss, dari Bahan Baku Mentah hingga Tak Didanai Pajak Negara
-
Pemilik Arena Bermain Anak di Skotlandia Dihukum 25 Tahun Penjara atas Kepemilikan Materi Pelecehan Anak
-
Intip Keindahan Memukau Swiss dalam Koleksi Terbaru Buttonscarves yang Elegan
-
Swiss Mau Jadikan Bitcoin Sebagai Devisa Negara
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025