Menjelang MotoGP Assen yang akan dilaksanakan akhir pekan ini, Jorge Martin masih menjadi pemimpin klasemen sementara musim 2024 dengan selisih 18 poin dari rival terdekatnya, Pecco Bagnaia.
Melihat performanya musim ini, Martin memang terlihat lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalani setiap race. Musim lalu dia sering terlihat grusa-grusu untuk bisa meraih posisi terdepan, tapi musim ini tampaknya dia lebih bijak dalam membuat keputusan.
Rider asal Spanyol tersebut tidak lagi memaksakan diri untuk bisa meraih podium atau menang, melainkan fokus untuk finis dan mengumpulkan poin.
Melansir dari laman Crash, Martin mengaku bahwa dia telah memetik banyak pelajaran berharga, dengan pengalaman tersebut dia yakin bisa mengakhiri musim 2024 ini dengan meraih gelar juara dunia.
"Pengalaman yang saya dapatkan musim lalu sungguh luar biasa. Saya tidak bisa menang, tapi saya pikir saya mengambil banyak hal positif dari musim lalu untuk mengetahui cara menghadapi tekanan di beberapa momen sulit," ungkap Martin, dikutip pada Jumat (28/6/2024).
Seperti yang kita tahu, bahwa perebutan gelar juara dunia musim 2023 berlangsung hingga ke putaran terakhir, GP Valencia. Pecco Bagnaia menang dramatis setelah Jorge Martin mengalami crash, mereka berdua pun mengakhiri musim dengan gap 39 poin.
Tekanan luar biasa yang dirasakan Martin mungkin menjadi penggangu konsentrasinya hingga membuatnya gagal finis pada waktu itu.
Pembalap Prima Pramac Racing tersebut juga mengatakan bahwa mungkin 'terlalu percaya diri' menjadi salah satu kesalahan yang membuatnya tidak berhati-hati. Akan tetapi, saat ini dia merasa sangat nyaman untuk kembali tampil sebagai kontender juara dunia.
"Sekarang saya merasa sangat nyaman memperjuangkan gelar ini, saya tidak terlalu memikirkan apa yang bisa terjadi di balapan berikutnya yang menurut saya merupakan kesalahan di masa lalu," ujarnya lagi.
Setelah menjalani balapan yang cukup sulit di Mugello, akankah Jorge Martin comeback di GP Assen 2024 nanti? Sayangnya, riwayat Martin di Assen musim lalu tidak terlalu baik, di sesi sprint race dia finis di urutan keenam, sedangkan main race di urutan kelima.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Fabio Quartararo dan Alex Rins Super Antusias Tatap MotoGP Belanda di Assen
-
Francesco Bagnaia Bertekad Tambah Rekor Kemenangan di MotoGP Belanda
-
Ditinggal Marco Bezzecchi, VR46 Racing Akan Rekrut Siapa untuk Musim Depan?
-
Marc Marquez Tak Pernah Kalah dari Rekan Setim, Bagnaia Korban Selanjutnya?
-
Performa Musim Ini Menurun, Apa yang Membuat Aprilia Yakin Rekut Bezzecchi?
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen