
Timnas Indonesia U-16 dipastikan bersua dengan Australia di babak semifinal gelaran Piala AFF U-16. Sepertimana bagan pertandingan yang dirilis oleh AFF melalui laman maupun media sosial resmi mereka, Indonesia yang berstatus sebagai pemuncak grup A bakal menantang pemuncak grup C yang menjadi milik Australia.
Meskipun harus berhadapan dengan Australia, namun tak ada alasan bagi Indonesia untuk gentar saat bersua The Young Socceroos tersebut. Setidaknya, ada 3 alasan yang membuat Indonesia harus tetap optimis bisa mengamankan laga dari Australia.
Apa sajakah itu? Mari kita bahas!
1. Indonesia Berstatus sebagai Tuan Rumah
Alasan pertama mengapa Timnas Indonesia tak perlu gentar saat berhadapan dengan Australia tentu saja karena mereka berstatus sebagai tuan rumah.
Meskipun berada di kelompok umur, namun bisa dipastikan para suporter militan Timnas Indonesia akan tetap memberikan dukungan penuh kepada anak asuh coach Nova Arianto di laga semifinal nanti.
Selain menambah motivasi tuan rumah, kehadiran para suporter ini tentu saja sedikit banyak akan mengganggu atau bahkan mereduksi mental bertanding Australia.
2. Kekuatan Kelompok Umur yang Relatif Merata
Alasan kedua adalah, persepakbolaan kelompok umur, berbeda jauh dengan level senior. Jika di level senior peta kekuatan tim sepak bola sudah bisa dipastikan, tidak demikian halnya dengan di kelompok umur.
Bagaimanapun, peta kekuatan sepak bola di kelompok umur relatif lebih merata, dan lebih sulit untuk diprediksi. Seperti contohnya, di gelaran Piala Asia U-23 lalu, Indonesia yang semula sama sekali tak diunggulkan, justru sukses menjadi semifinalis gelaran bukan?
3. Australia tak Semengerikan yang Dibayangkan
Di perhelatan kali ini, Australia U-16 sejatinya tidaklah semengerikan yang dibayangkan. Memang, di level senior, mereka adalah kekuatan utama benua Asia, namun tidak demikian halnya di kelompok umur 16 tahun ini.
Contoh paling nyata adalah, mereka sempat tertahan oleh Thailand di laga pertama fase grup C lalu. Meskipun mereka bisa mengalahkan Malaysia dan berpesta gol saat bersua Timor Leste, namun perlu dicatat bahwa kedua negara tersebut memiliki pola permainan yang berada di bawah Thailand.
Sementara Indonesia, Thailand dan Vietnam, di Piala AFF U-16 ini dapat dikatakan memiliki level permainan yang setara.
Jadi, dengan beragam alasan di atas, sudah bukan waktunya bagi Timnas Indonesia untuk minder ketika berjumpa Australia kan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Performa 2 Wakil Indonesia di Laga ASEAN All Stars vs MU, Mengecewakan?
-
Merana!3 Hal Ini Harusnya Bikin MU Rasakan Malu yang Mendalam Pasca Kalah dari ASEAN All Stars
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
-
MU vs ASEAN All Stars: Ingar Bingar Pesta Sepak Bola yang Digagalkan Tuan Rumahnya Sendiri
Artikel Terkait
-
3 Pemain Paling Dahsyat Lawan Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026! Wajib Tempel Ketat
-
Piala AFF U-16: Lawan Australia di Semifinal, Timnas Indonesia Tak Perlu Gentar!
-
Daftar Prestasi Shin Tae-yong Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Media China Sebut Timnas Indonesia Mudah Dikalahkan Jika Tidak Ada Pemain Naturalisasi
-
Pengamat Asal Amerika Serikat Sebut Indonesia Berpeluang Masuk Round 4 Kualifikasi
Hobi
-
Ikat Lamine Yamal hingga Tahun 2031, Masa Depan Barcelona Dijamin Cerah?
-
Semen Padang FC Sukses Hindari Degradasi, 3 Pemain Ini Pegang Peran Kunci
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Jumpa Korea Selatan, Indonesia Bisa Lolos?
-
Singapore Open 2025: Hanya Dua Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
-
Review Performa 2 Wakil Indonesia di Laga ASEAN All Stars vs MU, Mengecewakan?
Terkini
-
Kakak Jisoo BLACKPINK Dituduh Lakukan Rekaman Ilegal, Agensi Buka Suara
-
Ulasan Novel The Ex Talk: Ketika Mantan Palsu Membawa Cinta yang Nyata
-
Gabung Band Militer Angkatan Darat, Cha Eun Woo Berangkat Wamil Bulan Juli
-
Harapan Baru Series Harry Potter di Bahu Tiga Bintang Penyihir Cilik
-
2 Months oleh Dreamcatcher UAU: Batasan dalam Hubungan Asmara Baru Dua Bulan