Hasil drawing babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia resmi telah keluar. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), drawing pembagian grup yang digelar di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (27/06/2024), menempatkan timnas Indonesia berada di grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Cina.
Melihat dari pembagian grup tersebut, peluang timnas Indonesia untuk lolos langsung dengan menempati posisi juara grup atau runner-up memang cukup kecil. Peluang realistis adalah dengan mampu menempati peringkat ke-3 atau ke-4 dan masuk ke babak round 4 untuk memperebutkan 1 tiket play-off.
Dalam hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia yang menempatkan Indonesia di grup C, skuad garuda akan kembali bersua dengan timnas Bahrain yang tentunya memiliki kenangan buruk tersendiri bagi skuad garuda. Pasalnya, Bahrain pernah mempermalukan timnas Indonesia dengan skor telak 10-0 pada 12 tahun silam.
Indonesia Berpeluang Membalaskan Dendam 12 Tahun Atas Bahrain
Melansir dari situs 11v11.com yang dikutip pada Kamis (27/06/2024), timnas Indonesia memiliki memori buruk dan juga memalukan saat berjumpa Bahrain. Pada tahun 2012 silam, skuad garuda pernah takluk dengan skor yang sangat mencolok, yakni 10-0 di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 silam. Kekalahan 10-0 atas Bahrain tersebut menjadi rekor kekalahan terbesar timnas Indonesia sepanjang sejarah saat memakai nama “Indonesia”.
Kala itu, kondisi pesepakbolaan Indonesia memang cukup hancur lebur. Kondisi dualisme kepengurusan antara PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) membuat adanya 2 kompetisi dan 2 timnas Indonesia di masa tersebut. Hal ini berimbas pula kepada performa skuad garuda yang terkesan seadanya karena tidak bisa memanggil para pemain-pemain terbaik yang ada.
Namun, setelah 12 tahun berlalu, timnas Indonesia kini berpeluang membalaskan kekalahan memalukan tersebut atas Bahrain di fase grup C babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Bahrain pada tanggal 10 Oktober 2024 dan 23 Maret 2025 mendatang.
Kendati Bahrain saat ini memiliki peringkat ke-81 yang memang lebih tinggi dibandingkan Indonesia yang berperingkat ke-134 dunia dalam rangking versi FIFA. Namun, bukan tak mungkin skuad garuda mampu memberikan perlawanan kepada timnas Bahrain dan justru meraih kemenangan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17: Peluang Pemain Timnas Indonesia Dilirik Pencari Bakat Internasional
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Sea Games 2025: Legenda Timnas Yakin Skuad Garuda Raih Medali Emas, Kenapa?
-
Bertemu Para Suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir Coba Pulihkan Kepercayaan Publik
Artikel Terkait
-
Piala AFF U-16: Belajar dari Edisi 2017, Indonesia Harus Gandakan Fokus di Lini Bertahan
-
Besar-besaran Gaji Shin Tae-yong vs Roberto Mancini Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Takumi Minamino Anggap Timnas Indonesia Menakutkan
-
Bikin Gemes, Pratama Arhan Bucin Abadikan Momen Azizha Salsha Mau Gym Sambil Pasang Emot Begini
-
Semifinal Piala AFF U-16: Duel 2 Negara dengan Lini Pertahanan Terbaik di Fase Grup
Hobi
-
Jonatan Christie Raih Juara Hylo Open 2025 usai Singkirkan Wakil Denmark!
-
Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
-
Piala Dunia U-17: Hanya Satu Kemenangan, Nova Arianto Akan Lewati Rekor Pendahulunya di Turnamen
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Piala Dunia U-17: Lawan Zambia di Laga Perdana, Timnas U-17 Wajib Menang Karena 2 Alasan Ini!
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya