Menjelang pertarungan antara Timnas Indonesia melawan Australia, kubu tuan rumah tengah diliputi dengan optimisme tinggi. Melansir laman pssi.org (30/6/2024), pelatih Timnas Indonesia U-16, coach Nova Arianto menyatakan bahwa anak asuhnya saat ini tengah menunjukkan peningkatan yang signifikan dan cenderung positif semenjak pertandingan pertama lalu.
Kesan optimis yang diusung oleh kubu Indonesia menjelang berjibaku melawan Australia ini tentu bukan sebuah hal yang mengada-ada. Pasalnya, dengan kekuatan yang relatif berimbang dan faktor tuan rumah, Pasukan Muda Merah Putih memiliki kans besar untuk menjungkalkan The Young Socceroos di laga semifinal Piala AFF U-16 edisi 2024 ini.
Namun demikian, Timnas Indonesia juga harus belajar banyak dari pertemuan kedua kesebelasan pada Piala AFF U-15 di tahun 2017 lalu. Kala itu, Indonesia dan Australia yang sama-sama tergabung di grup A, saling bertarung pada ajang yang digelar di Thailand tersebut.
Untuk urusan mencetak gol, sejatinya Indonesia tak memiliki masalah. Sama halnya dengan tim yang ada saat ini, Timnas U-15 yang bermain di edisi 2017 lalu juga memiliki agresifitas tinggi. Melansir laman aseanfootball.org, pada pertandingan yang berlangsung tanggal 13 Juli 2017 tersebut, Indonesia sukses menjebol gawang Australia sebanyak tiga kali melalui Bagus Kahfi.
Namun sayangnya, keroposnya lini pertahanan Timnas Indonesia saat itu membuat tiga gol yang dilesakkan oleh Bagus Kahfi menjadi sama sekali tak berharga. Pasalnya, ketika Indonesia sukses menjaringkan tiga gol, di sisi lain mereka juga harus menderita dengan dentuman tujuh gol ke gawang mereka.
Maka, belajar dari hal tersebut, Timnas Indonesia U-16 harus menaruh atensi lebih di sektor ini. Mencetak gol ke gawang Australia tentu bukan sebuah hal yang berat untuk anak-anak Garuda yang mengusung gaya bermain ofensif seperti mereka, namun mempertahankan gawang sendiri agar tak kebobolan, menjadi sebuah hal yang lebih berat dan membutuhkan upaya ekstra untuk melakukannya.
Terlebih, Indonesia sudah kecolongan satu kali saat melawan Laos di laga terakhir kemarin. Jadi, mau tak mau, selain memforsir penyerangan, mau tak mau mereka juga harus menambah fokus ke lini pertahanan agar momen pertemuan kedua negara di edisi 2017 lalu tak kembali terulang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
-
Masuk Cadangan Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Masuk Cadangan, Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?