Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Timnas Indonesia. (pssi.org)

Memang tak ada lawan yang mudah di kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3. Langkah panjang Timnas Indonesia menuju mimpi berpartisipasi dalam gelaran paling akbar tersebut jelas membutuhkan perjuangan yang tak main-main. Pertaruhan fisik hingga mental harus dilakukan untuk mewujudkan asa seluruh masyarakat tanah air.

Menyadur laman resmi pssi.org, Skuad Garuda yang berada di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong tergabung dalam Grup C.

Berhadapan dengan Jepang, Australia, hingga Arab Saudi yang sudah menjadi langganan Piala Dunia tentu bukan hal yang sembarangan. Pasukan Merah Putih diwajibkan melakukan persiapan matang untuk bisa menunjukkan bahwa Indonesia tak bisa diremehkan.

Mengincar posisi juara dan runner up Grup C bisa dikatakan adalah mimpi yang terlalu tinggi. Lantaran ada Jepang dan Australia yang menjadi dua kubu terkuat di grup ini.

Menaklukkan Arab Saudi yang tengah memiliki performa apik juga akan berat. Maka realistis jika sebelumnya Shin Tae-yong menargetkan peringkat keempat.

Bahrain dan China PR memang mempunyai peringkat FIFA yang lebih unggul, tetapi kedua tim tersebut lah yang paling mungkin ditumbangkan oleh skuad Garuda. T

imnas Indonesia sempat melakukan uji coba dengan tim-tim yang memiliki ranking FIFA berkisar 80-an. Hasilnya, pemain asuhan Shin Tae-yong mampu meraih kemenangan.

Maka bukan hal mustahil jika nantinya pasukan Merah Putih bisa menilik celah dan mengalahkan Bahrain maupun China untuk mengamankan tiket putaran keempat lewat babak play off. Apalagi dengan chemistry para pemain diaspora dengan pemain lokal yang nantinya semakin menguat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan memanggil para pemain yang berkarir di luar negeri untuk memperkuat Timnas Indonesia kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 demi persiapan terbaik.

“Salah satunya, kita akan memanggil pemain terbaik yang tentunya bangga membela Indonesia di kancah internasional. Saya harap empat hari sebelum pertandingan kualifikasi para pemain sudah bergabung sehingga pelatih dan pemain punya waktu lebih banyak dalam mempersiapkan tim. Jadi tidak ada alasan lagi. Kita ingin yang terbaik untuk kesempatan emas ini,” tegas Erick dalam keterangannya di situs resmi PSSI.

Jadwal padat dan jalan terjal bakal dilalui pasukan Merah Putih. Timnas Indonesia akan langsung bertandang ke markas Arab Saudi pada pertandingan pembuka, tepatnya 5 September mendatang.

Kemudian lima hari setelahnya diagendakan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.