Rumor naturalisasi pemain timnas Indonesia kembali mencuat. Usai PSSI meresmikan perpindahan kewarganegaraan Jens Raven yang digelar pada Kamis (27/06/2024) kemarin, kini salah satu pemain keturunan Indonesia-Belanda kembali dirumorkan akan kembali dinaturalisasi guna membela timnas Indonesia. Melansir dari kanal berita suara.com (27/06/2024), pemain yang dimaksud tersebut adalah Justin Mathieu.
Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu pemain berusia 28 tahun tersebut mengunggah story instagram di akun pribadinya, yakni @jeetjem tengah berada dalam perjalanan dari Belanda menuju ke Indonesia. Sontak, banyak pihak yang menyebut bahwa pemain yang berposisi sebagai penyerang ini akan segera menjalani proses naturalisasi guna membela timnas Indonesia di masa depan.
Profil Singkat Justin Mathieu
Justin Mathieu sendiri lahir di Goirle, Belanda pada 12 April 1996. Pemain berusia 28 tahun ini disebut menjadi salah satu pemain diaspora keturunan Indonesia-Belanda yang berkiprah di liga-liga Eropa. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Justin Mathieu sendiri kini membela klub asal liga Armenia, yakni FC Noah yang berkompetisi di kasta tertinggi liga sepakbola Armenia.
Pemain berpostur 174 cm ini kini memiliki nilai pasarana atu market value berada di kisaran harga 4,7 milyar rupiah. Justin Mathieu sendiri diketahui pernah bermain di beberapa tim di liga-liga Eropa. Dirinya merupakan salah satu pemain binaan akademi Willem II yang berada di Belanda. Sebagian besar karirnya juga dihabiskan di klub-klub liga Belanda meski kini dirinya bermain di liga Armenia.
Tercatat, dirinya pernah membela klub Willem II, FC Oss, Go Ahead Eagles, SC Cambuur dan Top Oss. Dirinya juga diketahui pernah berkarir di liga Kroasia bersama klub HNK Gorica selama kurang lebih 1 musim. Kini dirinya direkrut oleh klub FC Noah dan sudah membela klub tersebut sejak tahun 2023 silam. Dirinya juga pernah menjadi bagian dari timnas Belanda U-17 dan U-18.
Justin Mathieu sendiri diketahui bukanlah merupakan seorang penyerang murni, melainkan seorang winger atau penyerang sayap. Namun, dirinya juga dapat dimainkan sebagai penyerang murni atau striker. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, di musim 2023/2024 lalu, Justin Mathieu sudah bermain sebanyak 35 kali dan mencetak 4 gol dan 7 assist.
Kendati bukanlah seorang striker murni, namun kemampuan mobilitas Justin Mathieu yang bisa bermain hampir di semua posisi di lini depan tentunya bisa menjadi salah satu pilihan bagi Shin Tae-yong apabila dirinya benar-benar akan dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Keturunan Ini Dirumorkan Akan Segera Dinaturalisasi, Siapa Saja?
Artikel Terkait
-
AFC Beri Penghargaan Ole Romeny yang Jadi Pahlawan Timnas Indonesia
-
Punya Nama Khas Orang Jawa, Siapa Diego Wagimin? Rekan Setim Dean James
-
Pemain Keturunan Indonesia Bikin Malu Raksasa Liga Jepang, Bakal Dipanggil Kluivert?
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Pemain Keturunan Indonesia Statusnya Berubah Jadi WNI, Miliki Prestasi Mentereng
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial