Timnas putri Indonesia pada Senin (08/07/2024) kemarin resmi mengumumkan 24 nama pemain yang akan masuk ke pemusatan latihan timnas Indonesia jelang laga uji coba melawan Hongkong pada bulan Juli 2024. Melansir dari akun X @Timnasindonesia, pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki memanggil 24 nama terbaik ke dalam skuad garuda pertiwi jelang laga uji coba melawan Hongkong yang digelar pada tanggal 11 dan 14 Juli 2024.
Daftar Nama Pemain Timnas Putri Indonesia
Penjaga Gawang:
Fani Supriyanto, Prihatini.
Bek/Defender:
Shafira Ika, Gea Yumanda, Agnes Hutapea, Indira Jenna, Nabila Divanny. Octavianti.
Gelandang/Pemain Tengah:
Viny Silfianys, Citra Ramadhani, Syafia Tristalia, Helsya Maeisyaroh, Reva Octaviani, Zahra Nafisa, Nabila Putri, Sydney Sari Hopper, Katarina Stalin, Kayla Ristianto.
Penyerang/Striker:
Marsela Awi, Zahra Muzdalifah, Claudia Scheunemann, Sheva Imut, Kikka Ramadani, Allya Putri.
Satoru Mochizuki Panggil 3 Pemain Keturunan Baru
Dalam pemanggilan timnas putri Indonesia kali ini, pelatih Satoru Mochizuki memanggil 3 pemain diaspora atau keturunan baru. Ketiga pemain tersebut adalah Sydney Sari Hopper, Katarina Stalin dan Kayla Ristianto. Ketiga nama tersebut memiliki keturunan Indonesia-Amerika Serikat dari kedua orang tuanya.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Sydney Sari Hopper sendiri juga telah mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia putri terlebih dahulu dan juga turut bermain dalam laga uji coba internal antara timnas putri Indonesia vs. Academy PSF Putra pada Jumat (05/7/2024) kemarin. Bahkan, pemain yang masih berusia 17 tahun ini juga turut mencetak 2 gol dari hasil kemenangan 4-0 yang diraih skuad garuda pertiwi.
“Dua gol itu karena kerja sama tim dan keduanya melalui proses permainan yang baik dari teman-teman. Tanpa mereka, saya yang berposisi di gelandang serang ini tak mungkin bisa mencetak gol-gol itu,” ujar Sydney Hopper.
Di sisi lain, 2 pemain timnas putri lainnya, yakni Noa Leatomu dan Estella Loupatty masih belum bisa membela timnas putri Indonesia karena masih terkendalan status kewarganegaraan. Hal ini dikarenakan keduanya belum menjalani proses naturalisasi sehingga belum bisa melakukan debut bersama timnas Indonesia di laga resmi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Maarten Paes 3 Tahun Lebih Tidak Dipanggil Belanda, Bisa Jadi Celah PSSI ke FIFA untuk Pindah Federasi
-
Timnas Indonesia Tebar Kode Soal Ole Romeny, Netizen: Resmi Gabung Nih?
-
3 Rekomendasi Kiper Keturunan yang Bisa Gantikan Posisi Maarten Paes
-
Momen Calvin Verdonk Jadi Satu-satunya Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Rasakan Assist Robin van Persie
-
Satu Pekerjaan Besar Masih Harus Dituntaskan oleh Timnas U-16 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!