Bangga, itulah yang mungkin sedang dirasakan oleh orang tua Marc dan Alex Marquez setelah dua bersaudara ini naik podium di MotoGP Jerman 2024 pekan lalu.
Alex yang start lebih depan, sudah lebih dulu bersaing untuk memperebutkan posisi atas. Sedangkan Marc yang memulai balapan dari P13 harus bertarung dengan 10 pembalap selama 30 putaran, termasuk Alex sendiri, untuk bisa meraih podium.
Kecelakaan yang dialami Jorge Martin saat memimpin balapan, memberi kesempatan dua pembalap ini untuk merayakan podium bersama setelah Marc melakukan manuver mendadak kepada Alex pada putaran ke-28.
Melansir dari situs resmi MotoGP pada Kamis (11/7/2024) dengan finis di posisi dua dan tiga, Marc dan Alex menjadi kakak adik pertama yang berbagi podium di kelas utama.
Marc dan Alex sudah mencetak sejarah dengan memenangkan balapan di Grand Prix yang sama dan menjadi juara dunia di musim yang sama pada tahun 2014 dan 2019.
Namun, ternyata masih ada satu pembalap kakak beradik lagi yang pernah naik podium bersama, mereka adalah dua pembalap asal Jepang, Nobuatsu Aoki dan Takuma Aoki, pada GP Imola 1997.
Sama seperti Alex dan Marc, keduanya juga merupakan rekan setim di Honda. Pada waktu itu, Nobuatsu (kakak) finis kedua di belakang Mick Doohan, sementara Takuma (adik) di posisi ketiga.
Mereka juga mencapai prestasi yang gemilang pada tahun itu, dengan menduduki posisi ketiga (Nobuatsu) dan kelima (Takuma) di klasemen akhir musim 1997.
Di atas kertas, Marc Marquez kalah untuk kali pertama di GP Jerman sejak tahun 2009 di kelas 125cc. Kendati demikian, juara dunia delapan kali itu tetap merasa bahagia setelah balapan.
Selain karena Marc berhasil menyelesaikan balapan dengan kondisi setelah mengalami banyak drama, tetapi juga meraih podium bersama adik tersayangnya. Menurut Marc, ini mungkin akan menjadi pertama dan terakhir bagi Marquez bersaudara.
"Saya sangat senang bisa berbagi podium dengan saudara saya, ini adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan karena akan sulit untuk mengulanginya di masa mendatang," ungkap Marc, dilansir dari laman Crash.
Marc menambahkan agar Ibu dan Ayahnya menikmati momen ini seolah-olah menjadi yang terakhir, karena melihat persaingan MotoGP yang saat ini, akan sulit baginya dan Alex untuk bisa naik podium bersama lagi di masa depan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Hobi
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi