Pada bulan Oktober, timnas Indonesia U-16 akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Berbeda dengan timnas U-19, anak asuh Nova Arianto harus berjuang lebih keras. Putu Panji dan kawan-kawan akan menjalani ajang tersebut di Kuwait.
Hal lain yang juga turut memperberat adalah keberadaan para pesaing. Di grup G ini, Indonesia akan bersaing dengan Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara. Hanya juara grup yang otomatis lolos, ditambah 5 runner up terbaik.
Nova Arianto sebagai pelatih telah memerintahkan anak asuhnya untuk mengubah mindset atau pola pikir mereka. Dilansir dari suara.com, Rabu (10/7/2024), pemain diminta untuk tidak takut menghadapi tim manapun termasuk yang di atas kertas lebih kuat.
“Peluang lolos akan selalu ada. Kita harus mengubah mindset (pola pikir), kalau kita tidak bisa bersaing dengan mereka (Australia),” kata Nova Arianto dilansir dari suara.com, Rabu (10/7/2024).
Kekhawatiran ini sebenarnya tidak perlu menjadi pemikiran Nova Arianto. Faktanya, meski harus bermain dengan 10 pemain, Putu Panji dan kawan-kawan tetap memberikan ancaman serius pada Australia.
Hal ini menunjukkan bahwa mental para sebenarnya sudah jadi. Ketika menghadapi musuh bebuyutan, Vietnam mereka mampu bermain lepas. Modal-modal ini sangat diperlukan dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Berbicara peluang untuk lolos ke babak 16 besar, Nova Arianto mungkin bisa mengikuti jejak Shin Tae-yong dengan membidik poin dari lawan yang memungkinkan. Sebab Shin Tae-yong terbukti sukses dalam ajang yang diikuti, seperti Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan komposisi grup seperti itu, Nova Arianto cukup mengambil 2 kemenangan atas lawan-lawannya. Kemenangan pertama kemungkinan besar didapat dari Kepulauan Mariana Utara. Setelah itu membidik satu kemenangan, entah atas Australia atau Kuwait.
Modal 2 kemenangan ini akan membuat posisi anak asuh Nova Arianto aman memperebutkan posisi runner up terbaik. Perjuangan keras akan dijalani di babak 16 besar, tentunya dengan harapan mampu meniru kakak-kakaknya, timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024.
Waktu 4 bulan yang masih ada, masih memberi ruang pada Nova Arianto untuk memoles lagi anak asuhnya. Atau bila mungkin mendatangkan beberapa amunisi baru.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sama-sama Bertanding Malam Ini, Timnas Indonesia dengan Malaysia Beda Level
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
Artikel Terkait
-
3 Pemain Abroad yang Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Melihat 3 Track Record Indra Sjafri saat Tukangi Timnas Indonesia U-19, Sedahsyat Apa?
-
Habis Shin Tae-yong, Bung Towel Senggol Kualitas Timnas Indonesia U-16 Asuhan Nova Arianto: Mereka Belum...
-
Bukan Nova Arianto atau Indra Sjafri, Manajer Sebut Sosok Ini Jadi Pelatih Timnas Senior untuk Piala AFF 2024
-
Diincar Empoli, Maarten Paes Tambah Persaingan Pemain Indonesia di Serie A
Hobi
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia
-
Pecat Imran Nahumarury, Malut United FC Bakal Rekrut Pelatih Asing?
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
Terkini
-
Hearts2Hearts Jadi Peri Keberuntungan di Sekolah Lewat Teaser MV Lagu Style
-
Fakta Peran Moon Ka Young di Drama 'Law and the City', Jadi Pengacara Muda
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan