Nasib kurang baik dialami oleh penjaga gawang berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi belakangan ini. Pemain sepak bola kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat tersebut, dikembalikan oleh klub raksasa Italia, Inter Milan ke klub induknya, Sampdoria yang kini berlaga di Liga Italia Serie B.
Melansir laman Suara.com, Emil Audero yang menjalani masa peminjaman di Nerazzuri (julukan Inter Milan) semenjak bulan Agustus 2023 lalu, kini telah menyelesaikan masa peminjamannya.
Karena tak menampilkan performa yang meyakinkan selama di Giuseppe Meazza, pihak Inter pun enggan untuk memperpanjang durasi peminjaman, atau bahkan mematenkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Selama menjalani masa peminjaman kurang lebih satu tahun, pemain yang berkali-kali menolak untuk membela Timnas Indonesia tersebut sejatinya tak menunjukkan catatan yang impresif. Melansir laman Transfermarkt, selama satu musim membela Inter Milan, Emil hanya mencatatkan total enam kali bermain.
Rinciannya adalah empat kali tampil di pentas Liga Italia Serie A, kemudian satu kali bermain di Liga Champions, da satu kali tampil di pentas Piala Liga Italia. Catatan menit bermainnya pun tak banyak. Dari 6 laga tersebut, Emil hanya menghabiskan total 548 menit saja di bawah mistar gawang Inter Milan.
Ironisnya lagi adalah, dari enam penampilannya menjadi palang pintu bagi klub Inter Milan, meskipun mencatatkan dua cleansheet, namun total kebobolan yang diderita oleh Emil mencapai delapan gol. Itu berarti jika dirata-rata, dalam setiap laga yang dia mainkan, dipastikan ada gol yang bersarang di gawangnya.
Tentunya catatan ini sangatlah tidak impresif. Terlebih jika kita melihat data pertandingan yang dimainkan oleh Emil, dirinya hanya bisa membuat cleansheet saat menghadapi tim sekelas Lecce dan Empoli yang tentunya bukan kekuatan utama di Liga Italia Serie A.
Bahkan, dalam catatan di laman transfermarkt disebutkan, Emil juga harus menerima kebobolan ketika dirinya bermain melawan tim sekelas Sassuolo, di mana pertandingan itu sendiri berakhir dengan kekalahan bagi Inter Milan yang diperkuatnya.
Sayang sekali ya, Emil Audero tak mampu mengakhiri masa peminjamannya di Inter Milan dengan manis. Alih-alih meninggalkan permainan yang impresif, justru kembalinya Emil ke Sampdoria ini berbekalkan catatan yang cukup minor bagi seorang pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
-
Bukan yang Pertama di Asia, Indonesia Lanjutkan Tradisi Tuan Rumah FIFA Series
Artikel Terkait
-
Emil Audero Mulyadi Turun Kasta ke Serie B, Karma Tolak Timnas Indonesia?
-
Siapa Nermin Haljeta, Juru Gedor PSM Makassar? Jebolan Klub Legenda Inter Milan
-
Reaksi Kiper Keturunan Seharga Rp86,91 Miliar usai Dibuang Inter, Dulu Tolak Timnas Indonesia
-
Tak Hanya Maarten Paes, Pemain Berdarah Indonesia Struijk Bakal Main di Liga Italia
-
Profil Lautaro Martinez, Si Banteng yang Sabet Gelar Top Skor dan Bawa Argentina Juara Copa America 2024
Hobi
-
Banjir Kritik Bela Timnas Indonesia, Rafael Struick: Saya Tak Peduli Omongan Orang
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
Terkini
-
8 Jurus Simpel Bikin First Impression Maksimal Saat Ketemu Orang Baru
-
Dara Arafah Dilamar Rehan Mubarak, Momen Haru Berbalut Nuansa Maroon
-
Pelangi di Mars: Akhirnya Film Sci-Fi Indonesia Sekelas Hollywood Terwujud?
-
Sempat Kandas, Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Bertunangan
-
Kantongi CCTV Dugaan Perselingkuhan Suami dan Inara Rusli, Mawa: Itu Zina Besar!