Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sedang hangat dibicarakan bakal menjadi manajer Timnas Inggris. Hal ini menyusul keputusan Gareth Southgate yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Southgate mengundurkan diri dengan prestasi yang cukup membanggakan. Dia berhasil membawa Three Lions ke dua final Kejuaraan Eropa berturut-turut yakni tahun 2020 dan 2024, semifinal Piala Dunia 2018, dan perempat final Piala Dunia 2022.
Kosongnya kursi pemimpin Timnas Inggris membuat publik bertanya-tanya, siapa yang akan menggantikan sosok Gareth Southgate di waktu yang akan datang.
Melansir dari laman One Football, Guardiola menjadi salah satu kandidat yang mungkin akan ditunjuk oleh Football Association (FA) untuk memegang Timnas Inggris.
Rumor ini semakin menguat lantaran Pep beberapa kali mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi pelatih sebuah tim nasional suatu saat dalam kariernya sebagai pelatih sepak bola.
Kendati demikian, masih belum diketahui kapan saat itu akan tiba, dan juga negara mana yang paling menarik bagi pelatih asal Catalunya tersebut.
Terlepas dari isu tentang minat FA kepada Pep dan minat Pep untuk melatih sebuah tim nasional, ada juga beberapa alasan yang melemahkan kemungkinan Pep ke Timnas Inggris.
1. Pep Masih Terikat Kontrak dengan Manchester City
Kontrak Pep Guardiola yang masih berlangsung dengan Manchester City hingga akhir musim 24/25 akan menjadi penghalang kedua pihak untuk menjalin kerjasama.
Pria berusia 53 tahun itu pun juga pernah mengaku belum akan memutuskan masa depannya selama 'beberapa bulan' lagi.
Meskipun belum ada pandangan soal masa depan, Manchester City pasti akan melakukan segala cara untuk bisa mempertahankan pelatih yang telah membawa mereka meraih treble winner tersebut.
2. Gaji yang Cukup Tinggi
Selain masalah kontrak, gaji Pep yang cukup tinggi juga bisa jadi alasan mengapa dia diragukan untuk pindah ke Timnas Inggris.
Gaji Pep yang disebut-sebut mencapai £20 per musim tersebut dikhawatirkan akan menjadi kesulitan finansial, FA mungkin belum mampu memberi gaji yang setara seperti yang diberikan Manchester City.
Dengan demikian, peluang Pep Guardiola untuk bisa menggantikan Gareth Southgate memang masih ada, tapi hampir sulit untuk diwujudkan jika melihat dua hal di atas. Menurut kalian bagaimana?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Hasil Piala FA: Sikat Bournemouth, Manchester City Tantang Nottingham di Semifinal
-
Hasil Piala FA: Gilas Fulham Tiga Gol, Crystal Palace Melaju ke Semifinal
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Inggris Lumat Latvia 3-0
-
Manajer Jelaskan Kondisi Mental Pemain Timnas Indonesia usai Dibantai Australia
-
Catut Nama Istri, Begini Modus Manajer Purchasing Bawa Kabur Duit Kantor Ratusan Juta Rupiah
Hobi
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
Terkini
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi
-
3 Drama China yang Dijadwalkan Tayang April 2025, Mana yang Kalian Tunggu?
-
Choo Young Woo Digaet Bintangi Drama Korea Garapan Sutradara Crash Landing on You