Kemenangan besar timnas Indonesia U-19 saat hadapi Filipina di laga perdana grup A ajang AFF Cup U-19 2024 atau yang kini bernama ASEAN U-19 Boys Championship 2024 menuai banyak komentar dari berbagai pihak. Bagaimana tidak? skuad garuda U-19 sukses menggulung timnas Filipina dengan skor telak 6-0 dalam laga yang digelar pada Rabu (17/07/2024) kemarin.
Melansir dari laman aseanfootball.org, kemenangan 6-0 Arkhan Kaka dkk tersebut sukses membuat skuad garuda U-19 bertengger di posisi puncak klasemen sementara grup A dengan raihan 3 poin. Posisi timnas Indonesia U-19 berada diatas Timor-Leste yang juga meraih kemenangan 3-2 atas Kamboja di laga lain. Namun, produktifitas anak asuh Indra Sjafri jauh melewati negara yang dulunya juga bagian dari Indonesia tersebut.
Pengamat Sepakbola, Ronny Pangemanan Nilai Performa Timnas U-19 Masih Buruk
Kendati menang dengan skor meyakinkan, yakni 6-0 atas Filipina, timnas Indonesia U-19 tetap mendapatkan beberapa kritikan dari beberapa pihak, khususnya mengenai performa di lapangan. Salah satu kritikan juga diberikan oleh pengamat sepakbola nasional, yakni Ronny Pangemanan.
Menurut pria yang akrab disapa “Bung Ropan” tersebut, performa timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Filipina sejatinya kurang begitu baik karena masih terlalu terburu-buru dalam pengambilan keputusan. Menurut komentar yang diberikan melalui kanal youtube pribadinya, Bung Ropa. Pria yang dikenal selalu memakai kacamata tersebut menilai memang masih banyak hal yang perlu dievaluasi dari performa timnas Indonesia U-19.
“Permainan kita meski menang besar, belum oke-oke banget secara permainan. passing dan penyelesaian akhir masih terburu-buru, harusnya bisa 8-9 gol,” ujar Bung Ropan di kanal youtube pribadinya.
Lebih lanjut lagi, dirinya juga menyebut bahwa kekuatan timnas Indonesia U-19 sejatinya berada di atas Filipina hampir dari semua aspek. Namun, hal ini kurang begitu dimanfaatkan oleh para pemain dan pelatih. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pelatih timnas Indonesia U-19, yakni Indra Sjafri untuk mengevaluasi hasil pertandingan kontra Filipina untuk menatap laga selanjutnya.
“Kita ada di atas filipina dari segala-galanya. Yang dilakukan Indra Sjafri perbaikan di berbagai lini,” imbuh Bung Ropan.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga ke-2 grup A melawan Kamboja pada Sabtu (20/07/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
-
Menjamu Laos, Skuad Timnas Indonesia U-23 Tak Boleh Remehkan Tim Lawan!
-
Banyak Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Ini Tanggapan Patrick Kluivert!
Artikel Terkait
-
AFF U-19: Memalukan! Media Asing Kritik Stadion di Indonesia yang Tak Layak
-
Perjalanan Jens Raven untuk Indonesia: Ditemukan Shin Tae-yong, Dimatangkan Indra Sjafri
-
Piala AFF U-19: Tak Perlu Terlalu Bereuforia, Filipina Bukanlah Kelasnya Indonesia
-
Kisah Fadly Alberto yang Sukses Jadi Punggawa Timnas u-16 Berkat Dukungan Ibu
-
Siapa Josep Ferre? Pelatih Filipina yang Pernah Latih Striker Timnas Indonesia U-19 Asuhan Indra Sjafri
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era