Pembalap KTM, Brad Binder, membongkar masalah yang terjadi pada motor KTM musim ini. Binder mengatakan bahwa dibalik performa yang KTM yang mengalami fase naik turun, memang ada masalah yang tak terduga yang mereka temui.
KTM memasuki musim 2024 dengan harapan untuk semakin mendekat dengan Ducati dan menjadi salah satu rival yang kuat untuk pabrikan Italia tersebut.
Akan tetapi, hal ini belum bisa mereka capai lantaran performa tim lain, yakni Aprilia, malah lebih dominan dibandingkan dengan mereka.
Binder sebagai pembalap KTM mengungkapkan mereka mengawali musim 2024 ini dengan baik, tapi sejauh ini mengalami pasang surut performa yang mengindikasikan bahwa mereka mengalami masalah.
"Kami mengawali tahun dengan baik, tapi setelah itu kami menemui lebih banyak masalah dari yang kami duga," ungkap Binder, dilansir dari laman Crash.
Bahkan, pembalap asal Afrika Selatan tersebut juga mengatakan bahwa tahun lalu menjadi lebih mudah bagi mereka. Setidaknya, meskipun tidak seratus persen baik, tapi mereka lebih sering tampil di depan. Berbeda dengan saat ini, meskipun semua tampak baik-baik saja, mereka sulit finis di lima besar.
"Bagi kami, tahun lalu jauh lebih mudah. Bahkan di akhir pekan ketika segalanya tidak berjalan baik, kami mampu berjuang untuk meraih podium, baik itu lomba sprint maupun utama," tambahnya.
Akhirnya, Binder pun membocorkan masalah yang dialami oleh motor KTM tahun ini yang menurutnya memiliki kecepatan bagus, tapi lebih mudah jatuh.
"Sepertinya Anda dapat melaju dengan sangat cepat, tapi sangat mudah untuk mengalami kecelakaan dengan bagian depan. Itulah tantangan terbesar kami," katanya.
Situasi seperti ini tidak membuat Binder dan timnya senang, bagaimanapun sebuah tim tentunya ingin berada di posisi yang tertinggi atau setidaknya untuk saat ini, bisa mendekat ke Ducati yang notabene menjadi tim terkuat di grid.
Kendati demikian, Binder tetap optimis bahwa masalah tersebut bisa segera diatasi dengan membuat perubahan kecil. Dia dan timnya masih belum patah semangat hingga masalah ini teratasi dan mereka bisa kembali ke performa terbaik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis