Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Cuplikan pertandingan Timnas Indonesia hadapi Timor Leste. (pssi.org)

Hujan gol kembali terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo pada Selasa (23/7/2024). Tepatnya ketika Timnas Indonesia meladeni perlawanan Timor Leste di laga pamungkas Grup A. Hasilnya, skuad Garuda Muda menggulung The Rising Sun dengan skor 6-2 untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19.

Antara News melaporkan, pelatih Indra Sjafri melakukan rotasi pemain. Salah satunya dengan menurunkan duo pemain keturunan, yakni Welber Jardim dan Jens Raven sebagai starter. Pasukan Merah Putih secara aktif membuka peluang di awal laga.

Namun hingga 10 menit pertandingan berjalan, belum ada peluang berarti yang membuat Timnas Indonesia bisa unggul. Sementara di kubu Timor Leste, anak asuhan Eduardo Pereira pun beberapa kali melakukan skema serangan balik.

Kesempatan emas pertama bagi kubu tuan rumah baru bisa didapatkan pada menit ke-15. Muhammad Ragil mendapat bola di dalam kotak penalti lawan, tetapi eksekusinya masih begitu lemah dan dapat diantisipasi dengan mudah oleh penjaga gawang Timor Leste.

Namun setidaknya upaya pemain 1.85 m ini membuat Timnas Indonesia tampil lebih agresif karena mulai menemukan celah di barisan pertahanan The Rising Sun. Kebuntuan baru berakhir tiga menit setelah peluang pertama dari Ragil.

Ada Jens Raven yang memanfaatkan situasi bola mati berupa tendangan pojok dari Kafiatur Rizky. Pesepak bola berdarah Indonesia-Belanda tersebut melakukan eksekusi ciamik yang berhasil mengubah skor jadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Kebobolan satu gol membuat Timor Leste mencoba tancap gas. Serangan balik cepat Alexandro Bahkito membuat lini belakang Garuda Muda melakukan kesalahan sendiri. Pemain nomor 10 itu terpaksa dilanggar oleh Alexandro Kamuru.

Sayangnya situasi ini terjadi di dalam kotak penalti, sehingga membuahkan hadiah menguntungkan bagi Timor Leste. Ricardo Rorinho Dos Santos pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia menjadi algojo untuk mengeksekusi tendangan penalti.

Tak meleset, skor berubah imbang 1-1. Anak asuhan Indra Sjafri tidak membiarkan euforia lawan bertahan lama. Tiga menit setelah gol penyama kedudukan, Jens Raven kembali mengoyak jala gawang Timor Leste. Brace pemain FC Dordrecht itu mengantar Timnas Indonesia untuk kembali memimpin lewat skor 2-1.

Dominasi Garuda Muda di menit-menit selanjutnya sulit dibendung lagi. Sederet umpan emas kembali diperoleh oleh kubu tuan rumah. Tendangan jarak jauh yang dilepaskan Figo Dennis sempat membentur mistar gawang.

Kemudian memantul ke badan kiper Timor Leste dan si kulit bundar masuk ke gawang. Skor 3-1 menutup sengitnya pertarungan di babak pertama. Berada dalam situasi unggul tak lantas membuat Timnas Indonesia mengendurkan serangan.

Setelah turun minum, giliran Kadek Arel yang menjebol gawang Timor Leste dengan memanfaatkan umpan sepak pojok Kafiatur Risky di menit ke-50. Tiga menit berikutnya, Jens Raven berkesempatan mencetak hattrick.

Namun ia memilih untuk kembali memberikan umpan kepada Arkhan Kaka. Sontak saja penyerang asal Persija Jakarta ini langsung mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Indonesia unggul 5-1.

Kafiatur yang menjadi motor serangan dari skema bola mati pun pada akhirnya mencetak gol penutup bagi pasukan Merah Putih. Tendangan keras dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi kiper lawan. Laga hampir ditutup dengan skor 6-1, tetapi Timor Leste berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-85.

Hasil 6-2 sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan Timnas Indonesia melenggang ke partai semifinal Piala AFF U-19 dengan status juara Grup. Tak hanya itu, Garuda Muda pun memperpanjang tren positif atas Timor Leste.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.