Babak semifinal antara timnas Indonesia melawan Malaysia tadi malam, Sabtu (27/7/2024) pukul 19.30 WIB, harus diakui merupakan laga menarik. Permaian berjalan dengan bersih dan adu taktik antara kedua pelatih sangat kentara.
Hal ini terlihat pada babak pertama. Kedua tim gagal menghasilkan gol, permaian lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Hal ini jadi bukti tangguhnya lini pertahanan kedua tim.
Namun harus diakui, pada babak pertama permainan Malaysia jauh lebih baik. Anak asuh Juan Torres Garrido mampu meredam setiap pergerakan pemain Indonesia. Pressing yang mereka lakukan terbukti efektif.
Kafiatur tidak senyaman saat menghadapi Kamboja maupun Timorleste. Demikian pula dengan Jens Raven dan Arkhan Kaka yang juga tidak berkutik.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu (27/7/2024), permainan mulai mengalami perubahan saat Indra Sjafri memasukkan Riski Afrisal dan Arliansyah. Pemain yang ditarik adalah Arkhan Kaka dan Figo Dennis.
Pemilihan kedua pemain ini adalah dari segi kecepatannya. Dengan penarikan Arkhan Kaka, Jens Raveb menjadi target man. Dan pilihan ini terbukti berhasil.
Di saat para pemain Malaysia mulai kelelahan, kedua gelandang di 2 sisi ini bermain sangat luar biasa. Beberapa kali tusukannya mampu merepotkan bek-bek Malaysia.
Beda dengan Indra Sjafri, Juan Torres Garrido terbukti kurang jeli dalam melakukan pergantian pemain. Hal ini terlihat di babak kedua permainan Malaysia tidak sebagus di babak pertama.
Kekurangan inilah yang dieksploitasi oleh Arliansyah dan Riski Afrisal di dua sisi. Terbukti serangan timnas Indonesia semakin sering dan bervariasi. Gol semata wayang Alfharesi Buffon muncul buah dari kepanikan lini belakang Malaysia.
Bola rebound tersebut mampu dimanfaatkan Buffon. Meski sempat menyentuh tiang gawang, namun pantulan bola justru mengenai kiper Malaysia dan masuk ke gawangnya sendiri.
Kemenangan jelas sangat berarti. Sebab dari pertandingan yang tersaji, apa yang ditunjukkan Malaysia benar-benar berkelas. Laga ini juga menjadi alat uji paling bagus bagi timna Indonesia.
Keperkasaan Indonesia dan Malaysia teruji dalam laga tadi malam. Kalaupun ada pembeda kepandaian Indra Sjafri melakukan taktik jitu saat pergantian pemain.
Di babak final Indonesia akan berhadapan dengan Thailand yang mengalahkan Australia dengan skor tipis juga, 1-0. Pertandingan final akan digelar pada Senin (29/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Baca Juga
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Jelang BRI Super League, Madura United FC Masih Punya Dua Catatan Penting
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami
-
Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan