Pasukan Muda Merah Putih alias Timnas Indonesia U-19 kini hanya menyisakan satu laga saja di gelaran Piala AFF U-19 edisi 2024. Melansir laman Suara.com pada Senin (29/7/2024), satu laga yang tersisa itu adalah partai final kejuaraan, yang akan dimainkan oleh Pasukan Garuda Muda melawan Thailand.
Selain bakal menjadi sebuah pertandingan penentu gelar juara turnamen edisi kali ini, pertarungan terakhir yang akan dimainkan oleh anak asuh Indra Sjafri tersebut juga bakal menjadi sebuah laga pembuktian bagi seorang Arkhan Kaka.
Bagaimana tidak, Arkhan Kaka yang sebelumnya diplot dan digadang-gadang sebagai juru gedor utama Timnas Indonesia U-19, justru tampil jauh di bawah ekspektasi. Tercatat, pada data yang ada di laman Aseanfootball, Arkhan Kaka yang tampil empat kali di turnamen ini, hanya mampu menciptakan sebiji gol saja.
Torehan tersebut bahkan bisa dikatakan lebih buruk daripada catatan tiga gol yang dimiliki oleh Muhammad Iqbal Gwijangge maupun Kadek Arel yang berposisi sebagai pemain belakang, serta Jens Raven yang sejatinya bukan penyerang utama di tim ini.
Ironisnya lagi, satu-satunya gol yang diciptakan oleh Arkhan Kaka, dia catatkan karena kemurahhatian seorang Jens Raven yang kala itu bisa saja selfish dan mencetak gol ketiganya di laga melawan Timor Leste. Sebuah pencapaian yang tentunya sangat di luar ekspektasi dari seorang Arkhan Kaka.
Dengan demikian, mau tak mau pemain Persis Solo berusia 16 tahun ini harus segera bangkit. Masih ada satu pertandingan lagi yang bisa dia jadikan sebagai sebuah pembuktian terkait kualitas yang dimiliki.
Memang, jika melihat pencapaian gol yang diraih oleh Arkhan Kaka di empat laga kemarin masihlah sangat kurang. Namun hal tersebut bisa saja tertebus ketika dirinya bisa bermain apik atau bahkan menjadi penentu kemenangan Pasukan Garuda Muda saat bersua Pasukan Gajah Perang Muda.
Toh, ini adalah partai final, di mana juara sebuah turnamen akan ditentukan. Jikapun kemarin-kemarin catatan pertandingan Arkhan Kaka tak terlalu impresif, namun jika dirinya bisa memainkan peran yang berbeda, dan bahkan menjadi pembeda, tentu dirinya akan tetap dielu-elukan serta dianggap sebagai pahlawan kemenangan.
Jadi, segera bangkit dan buktikan, Arkhan Kaka!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
Kualifikasi AFC U-23, Rafael Struick dan Kenangan Manis Lawan Korsel yang Bakal Sulit Terulang
Artikel Terkait
-
2 Kekurangan yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Hadapi Thailand di Final Piala AFF U-19 2024
-
Mesin Gol hingga Bek Agresif, 3 Pemain Thailand Paling Bahaya Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-19
-
Kabar Sial dari Timnas Thailand, Kerja Bek Timnas Indonesia Bisa Lebih Ringan karena Ini di Final Piala AFF U-19 2024
-
Prediksi Media Vietnam di Final Piala AFF U-19: Thailand Mungkin Menang, Indonesia Sial
-
Pelatih Thailand Dibuat Pusing Jelang Final Piala AFF U-19 2024, Klaim Timnas Indonesia Diuntungkan
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era