Di balik keberhasilan Timnas Indonesia dalam memenangkan ajang Piala AFF U-19, ada Thailand yang harus merelakan mimpinya menambah gelar juara. Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi bisu bagaimana skuad Garuda Muda kembali mengukir sejarah lewat gol tunggal Jens Raven.
Melansir Suara.com pada Selasa (30/7/2024), media Thailand memberikan respon mengejutkan usai timnya dibuat tak bisa berkutik oleh pasukan Merah Putih. Siam Sport menggarisbawahi bahwa Thailand masih berstatus sebagai pemegang gelar juara Piala AFF U-19 terbanyak bersama Australia.
Diketahui, Thailand memang sudah lima kali menduduki podium tertinggi kompetisi pemain muda se-Asia Tenggara ini. Hal tersebut digadang-gadang sebagai penekanan bahwa Thailand masih menjadi raja Asia Tenggara di kelompok umur, utamanya U-19.
“Pertandingan berakhir dengan skor 1-0, membuat Timnas Indonesia menjadi juara untuk kedua kalinya (di Piala AFF U-19), sedangkan Thailand masih memegang rekor juara terbanyak dengan Australia yakni lima kali,” kata Siam Sport dalam laman resminya.
Sejatinya Thailand juga tampil gemilang sepanjang pertandingan. Apalagi setelah badai cedera menghantam Timnas Indonesia dan membuat sejumlah pemain kunci terpaksa ditarik keluar. Tim besutan Emerson Pereira memiliki sejumlah peluang emas yang berpotensi membawa mereka menyamakan kedudukan.
Mengingat Jens Raven dan kolega sudah unggul lebih dulu melalui gol di menit ke-18. Namun sederet umpan matang hasil gempuran di akhir-akhir babak kedua final Piala AFF U-19 belum dibarengi efektivitas yang baik.
Hal ini lah yang pada akhirnya membuat Thailand mau tak mau mengakui keunggulan Timnas Indonesia. Dari kubu Garuda Muda, barisan pertahanan yang dipimpin Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge sangat layak untuk diapresiasi.
Solidnya lini belakang Timnas Indonesia mampu menahan serangan tujuh hari tujuh malam yang dilepaskan oleh Thailand. Bahkan sepanjang kompetisi Piala AFF U-19, pasukan Merah Putih hanya kebobolan dua gol ketika menghadapi Timor Leste.
Di sisi lain, Thailand juga memiliki catatan pertandingan yang apik dalam ajang tersebut. Apalagi Thailand mendominasi rekor pertemuan dengan Indonesia di kelompok umur U-19. Tentu kemenangan ini memberikan euforia tersendiri.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Persib Bandung Angkat Trofi Tanpa Perlu Keluar Keringat Lagi, Kok Bisa?
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
-
BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tak Mau Larut dalam Kenangan Manis di Manahan
-
BRI Liga 1: Persebaya Hadapi Dua Tantangan Berat, Mustahil Kalahkan Persik Kediri?
-
Bedah Keunikan The Haunted Palace, Kolaborasi Fantasi hingga Supranatural
Artikel Terkait
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Sandy Walsh Harus Patuhi Perintah Pelatih Australia Jelang Timnas Indonesia vs China, Kok Bisa?
-
Calvin Verdonk Kecewa Jelang Lawan China: Tidak Ada Alasan untuk Senang Sekarang
-
Berat! Timnas Indonesia Sukar Uji Coba Lawan Rusia karena Faktor Ini
-
AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia
Hobi
-
Persib Bandung Angkat Trofi Tanpa Perlu Keluar Keringat Lagi, Kok Bisa?
-
AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia
-
Jadwal MotoGP Le Mans 2025, Mampukah Alex Marquez Tetap di Puncak Klasemen?
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
Terkini
-
Tingkatkan Skor SINTA, Psikologi UIN Suska Riau Gelar Workshop Publikasi
-
5 Rekomendasi Drama China Genre Xianxia yang Diproduksi Stellar Media
-
Kampung Haji Indonesia di Mekkah: Proyek Nasionalis atau Pencitraan Semata?
-
Sejumlah Media Asing Turut Soroti Kisruh Konser DAY6 di Jakarta
-
Dominasi Konten Video Pendek dalam Aktivitas Digital Gen-Z