Dalam balapan MotoGP Inggris 2024 yang dilaksanakan akhir pekan kemarin (04-05/08/24), dua rider Ducati, Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia, mengalami nasib yang berbeda.
Di sesi sprint race, Enea Bastianini, berjaya dengan meraih podium 1 untuk kali pertama di sesi balap paruh lap setelah mengamankan P3 di kualifikasi.
Sementara Pecco Bagnaia lagi-lagi mendapat kesialan, di mana dia mengalami kecelakaan di tikungan keempat putaran 5, sehingga menyebabkan dia gagal finis dan tidak mendapat poin.
Hal yang serupa juga terjadi di sesi balap utama yang dilaksanakan pada hari Minggu, Enea kembali menorehkan prestasi dengan kembali menempati P1 setelah berjuang melawan rekan setimnya sendiri dan Jorge Martin.
Pembalap bernomor 23 tersebut pun sempat merosot ke P4 di awal-awal lap, tapi berhasil naik hingga menyentuh P2 dan mengambil alih posisi pimpinan balapan pada dua lap terakhir.
Yang terjadi pada Pecco Bagnaia justru sebaliknya, dia yang lebih dulu mengamankan P1, diikuti oleh Jorge Martin di P2. Sayangnya, rider asal Italia tersebut tampil kurang maksimal dan mundur teratur hingga akhirnya finis di urutan ketiga.
Secara keseluruhan, Enea Bastianini senang karena kembali mendapat kemenangan setelah sepuluh bulan puasa, mendapat kemenangan pertama di balapan sprint, serta mencatatkan namanya ke dalam daftar 10 pemenang berbeda di GP Inggris.
Dan yang lebih penting lagi, kebangkitan Enea semakin terasa dengan keberhasilannya mengamankan grid ketiga di kualifikasi, yang notabene menjadi PR untuknya sejak sebelum jeda musim panas.
Di satu sisi, jalan Pecco Bagnaia sebagai kontender juara dunia musim ini kembali menemui halangan. Seperti yang kita tahu bahwa Bagnaia datang di GP Inggris dengan keunggulan 10 poin dari Jorge Martin.
Akan tetapi, DNF di balapan sprint ditambah finis di belakang Jorge Martin saat main race, membuatnya kembali turun ke posisi dua klasemen sementara. Melansir dari situs resmi MotoGP, motogp.com, saat ini dia tertinggal dengan gap 3 poin dari Martin.
Selain Jorge Martin, bangkitnya Enea Bastianini menjadi ancaman baru bagi Pecco Bagnaia untuk mempertahankan gelar juara dunianya. Perlu diingat bahwa masih ada sepuluh seri tersisa di tahun 2024 ini dan apapun masih bisa terjadi.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
-
Jadwal F1 GP Emilia Romagna 2025, Lewis Hamilton Tampil Di Hadapan Tifosi
Artikel Terkait
Hobi
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Gebrakan Baru Kluivert untuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Comeback!
-
Chappell Roan Lepas Harapan Terbaik Melalui Bait Lagu Good Luck, Babe!
-
Jadwal Laga Final Thailand Open 2025, Didominasi Wakil dari Empat Negara
Terkini
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil