Keberhasilan Enea Bastianini dan Jorge Martin baru-baru ini membuat posisi mereka sebagai penantang gelar juara dunia semakin kuat, seiring dengan hal tersebut, apa kabar dengan Ducati yang kehilangan keduanya sekaligus di musim depan?
Bastianini baru saja kembali dari tidur panjangnya dengan meraih dua kemenangan beruntun di sesi sprint dan main race MotoGP Inggris 2024 kemarin, saat ini dia juga sudah naik ke posisi tiga klasemen sementara, menyalip Marc Marquez. Dengan ini, Bastianini secara resmi memasukkan namanya menjadi salah satu kontender juara dunia musim ini.
Sementara Jorge Martin, baru saja mengambil alih posisi pimpinan klasemen yang dipegang oleh Pecco Bagnaia selama kurang lebih satu bulan.
Dengan meraih P2 di sprint dan main race, Martin naik ke puncak klasemen dengan gap sebanyak 3 poin dari Bagnaia yang tampil kurang maksimal di GP Inggris kemarin.
Di sisi lain, bagaimana nasib Ducati yang telah melepas dua talenta besarnya musim depan? Seperti yang kita tahu, baik Bastianini maupun Martin telah kalah dari persaingan merebut kursi pabrikan untuk musim depan.
Ducati menjatuhkan pilihannya kepada Marc Marquez, sementara Bastianini telah resmi pindah ke KTM Tech3 bersama Maverick Vinales.
Sedangkan Jorge Martin telah lebih dulu memutuskan untuk pergi ke Aprilia, setelah mengetahui dia bukan lagi proritas Ducati.
Hal ini mendapat respon menarik dari Enea Bastianini, rider asal italia itu mengaku tidak mengerti mengapa Ducati sampai kehilangan dua talenta besar demi Marc Marquez.
"Kita lihat saja nanti, saya tidak mengerti pilihan Ducati karena mereka telah kehilangan dua pembalap seperti saya dan Jorge," ungkap Bastianini, dilansir dari laman Crash, pada 04 Agustus 2024.
Kendati demikian, dia tetap menghormati keputusan yang sudah diambil dan optimis dirinya akan tetap kompetitif di KTM musim depan.
"Tetapi saya menghormati keputusan ini. Mengenai KTM saya pikir ini akan menjadi motor yang bagus bagi saya, tapi saya belum mencoba motor ini. Dan jika tidak mencoba, Anda tidak bisa menjelaskan apa kelebihannya dibandingkan Ducati," katanya lagi.
Nah, kalau menurut kalian apakah keputusan yang diambil Ducati ini sudah tepat atau justru akan menjadi kerugian bagi mereka?
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
Artikel Terkait
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Penasaran Farrel Rafellyno Anak Siapa? Ternyata Gen Balap Mengalir Deras di Tubuhnya!
Hobi
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif