Sektor penyerangan sepertinya benar-benar menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh Shin Tae-yong dalam masa periode ke-3 dirinya melatih timnas Indonesia. Oleh karena itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut dirumorkan akan merekrut pelatih penyerang baru untuk melatih para striker skuad garuda. Melansir dari laman media Korea Selatan, Chosun Sports, Nama Yeom Ki-hun ramai diberitakan akan menjadi rekan dari Shin Tae-yong dalam melatih timnas Indonesia.
“Yeom Ki-hun akan bergabung dengan timnas Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong sebagai seorang pelatih striker. Yeom Ki-hun menerima tawaran melatih dari Shin Tae-yong bulan lalu dan memikirkannya berulang kali. Ia menerima posisi ini karena keseriusan Shin Tae-yong dan potensi sepak bola Indonesia,” tulis laporan Chosun Sports pada Senin (05/08/2024).
Yeom Ki-hun sendiri bukanlah nama asing dalam pesepakbolaan Korea Selatan. Dirinya juga dikenal sebagai mantan pemain timnas Korea Selatan di era akhir 2000-an hingga awal dekade 2010-an. Selain itu, dirinya juga dikenal merupakan winger dan penyerang yang cukup berbahaya semasa aktif berkarir sebagai pesepakbola.
Profil Singkat Yeom Ki-hun
Yeom Ki-hun lahir di Haenam, Jeonnam, Korea Selatan pada 30 Maret 1983. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pria yang dikenal memiliki kemampuan tendangan kaki kiri yang cukup baik ini mengawali karir profesionalnya di tahun 2006 bersama klub Jeonbuk Hyundai Motors. Dirinya tercatat pernah membela beberapa klub seperti Ulsan Hyundai, Suwon Samsung Bluewings dan Asan Mugunghwa FC.
Dirinya dikenal sebagai salah satu legenda klub Suwon Samsung Bluewings karena membela klub tersebut dari tahun 2010 sebelum memutuskan gantung sepatu di tahun 2023 silam. Bersama klub asal kota Suwon tersebut, Yeom Ki-hun telah mencatatkan 331 penampilan dan mencerak 48 gol.
Dirinya juga tercatat menjadi bagian dari timnas Korea Selatan dari periode 2006 hingga tahun 2018. Bersama skuad “Taegeuk Warriors” dirinya sudah mengemas 57 penampilan dan mencetak 5 gol. Selain itu, dirinya juga mempersembahkan 2 kali gelar juara EAFF Championship pada tahun 2008 dan tahun 2017 silam bagi negaranya.
Dirinya juga tercatat pernah menjuarai gelar AFC Champions League tahun 2006 bersama Jeonbuk Hyundai Motors. Selain itu, dirinya juga telah mempersembahkan 3 gelar Piala Liga Korea Selatan bersama Suwon Samsung Bluewings di tahun 2010, 2016 dan 2019. Karir individunya juga cukup baik. Dirinya tercatat menjadi topskor di ajang EAFF Championship 2008 dan topskor Korean FA Cup tahun 2019.
Jadi, bagaimana menurutmu? apakah Yeom Ki-hun layak menjadi pelatih striker timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo