Raihan medali emas An Se Young dalam Olimpiade Paris 2024, ternyata tidak berbuntut manis. An Se Young justru terlibat perseteruan dengan BKA (PBSI-nya Korea Selatan). Bahkan pemain andalan Korea Selatan ini tidak hadir dalam konperensi pers yang diadakan oleh Korea Sports Council pada Selasa (6/8/2024).
“Saya kecewa dengan timnas. Saya pikir mungkin akan sulit untuk melanjutkan tim nasional setelah momen ini,” ungkap An Se Young dilansir dari sports.naver.com, Selasa (6/8/2024).
Dalam Olimpiade Paris 2024, An Se Young mencapai hasil gemilang. Dia berhasil meraih medali emas dengan mengalahkan He Bing Jiao dari China. Sebelumnya, di babak semifinal pun mengalahkan pebulu tangkis Indonesia, Jorji dengan rubber game.
Perseteruan antara An Se Young dengan BKA, ternyata merupakan akumulasi permasalahan selama ini. masalah cedera yang dialami An Se Young dalam Asian Games 2023 menjadi pangkal masalah.
“Cederaku lebih serius dibanding perkiraan dan butuh waktu untuk pulih. Tetapi Tim Nasional menganggap enteng dan aku tak dapat melupakan bagaimana kecewanya aku saat ini,” lanjut An Se Young.
An Se Young menganggap BKA menganggap enteng cedera yang dialaminya. Bahkan tidak memberikan penanganan yang maksimal. Padahal cedera yang diderita adalah robek ligament di lutut kanannya. Dan untuk pulih membutuhkan waktu 10 bulan hingga mampu tampil di Olimpiade Paris 2024.
Penanganan dan diagnose yang salah inilah yang membuat An Se Young begitu kecewa. BKA hanya mengatakan bahwa cedera An Se Young tidak parah dan hanya butuh 5 minggu untuk penyembuhan.
Faktanya: hingga digelar Olimpiade Paris 2024, kondisi cedera An Se Young belum sepenuhnya pulih. Dia main dalam keadaan menahan rasa sakit. Seandainya diagnose dan penanganan yang dilakukan BKA benar, cedera ligament yang diderita An Se Young cepat tertangani.
Kritikan yang ditujukan terhadap BKA dan keinginan keluar dari timnas Korea Selatan, menjadi perbincangan menarik di dunia. Hal ini sekaligus membuka borok yang ada di dalamnya. Ketidakharmonisan yang tersimpan menjadi terbuka karena ungkapan An Se Young.
Demikian pula dengan keinginan An Se Young keluar dari timnas pasti akan mempunyai dampak serius. Sebab dengan tampil sebagai pemain professional, An Se Young tidak berhak tampil di Olimpiade.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Stray Kids Donasi Rp9 Miliar untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan Jelang Piala Asia U-17 2025
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
-
Kobaran Maut di Korea Selatan: 24 Nyawa Melayang, Angin Kencang Perparah Kebakaran
Hobi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Terkini
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
4 Karakter Wanita dalam Drama China yang Badass Abis, Anti Menye-Menye
-
Stray Kids Donasi Rp9 Miliar untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Mengenal 9 Karakter Baru yang Muncul di Serial The Last of Us Season 2
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!