Kabar perekrutan asisten baru oleh Shin Tae-yong beberapa hari ini merebak di media. Sosok yang direkrut adalah Yeom Ki-hun, mantan striker Suwon yang pernah bersama dengan Shin Tae-yong.
Perekrutan ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong memikirkan untuk mempertajam lini serang timnas Indonesia. Sebab hingga saat ini, PR ini belum sepenuhnya selesai. Apalagi dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, tantangan semakin berat.
Namun entah sengaja mencontek atau kebetulan, Australia pun melakukan langkah serupa. Dilansir dari suara.com, Kamis (8/8/2024), The Socceroos sebutan untuk timnas Australia pun menambah asistennya. Kali ini yang direkrut adalah Luke Wilkshire.
“Wilkshire akan bergabung dengan tik tehnis Graham Arnold yang juga terdiri dari Rene Maulensteen, John Crawley, Adam Barbera, dan Huw Cox,” tulis laman resmi timnas Australia yang dikutip suara.com, Kamis (8/8/2024).
Luke Wilkshire sendiri bukan orang sembarangan. Dia adalah mantan pemain timnas Australia yang luar biasa. Berposisi sebagai bek dan gelandang. Sedangkan caps bersama timnas Australia sebanyak 80.
Tambahan amunisi sisi kepelatihan ini menunjukkan sikap serius Australia dalam menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Termasuk di dalamnya antisipasi menghadapi Indonesia.
Australia akan dijamu Indonesia pada 10 September. Langkah PSSI memindahkan kembali venue pertandingan ke Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta mungkin saja menjadi salah satu penyebab.
Sebelumnya PSSI telah mendaftarkan pada AFC bahwa laga menghadapi Australia akan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Alasan yang digunakan adalah adanya kegiatan kenegaraan yang berdekatan, yaitu kunjungan Paus ke Indonesia.
Namun secara mendadak PSSI mengajukan Gelora Bung Karno menjadi venue untuk menjamu Australia. Perubahan ini otomatis akan membawa dampak besar bagi tim tamu.
Seperti dilketahui berbagai pihak, stadion dengan kapasitas 80 ribu orang ini sangat angker bagi tim lawan. Atmosfir yang tercipta bisa meneror para pemain tamu, hal ini telah dibuktikan oleh beberapa tim tamu.
Pertimbangan ini mungkin yang digunakan PSSI dengan mengubah venue. Maka bisa saja langkah Australia mencontek apa yang dilakukan Shin Tae-yong juga antisipasi hal ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
3 Alasan Pilar Penting Timnas Indonesia Absen di Laga MU vs ASEAN All Stars
-
Ancaman Itu Bernama Zhang Yuning, Teman Kevin Diks Pernah Bikin Malu Timnas Indonesia Era STY
-
Akhirnya Erick Thohir Bicara Rencana Timnas Indonesia U-17 Tambah Pemain Naturalisasi
-
Thom Haye Dihancurkan Mantan Sendiri, Hasil SC Heerenveen vs Almere City Liga Belanda
-
Elkan Baggott Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Makin Menggila di Liga Inggris
Hobi
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya