Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Dzaky Asraf, andalan PSM Makassar siap hadapi PSBS Biak (ligaindonesiabaru.com)

Tidak seperti klub-klub lain yang berlimpah dana di BRI Liga 1, PSM Makassar menjadi tim yang kurang beruntung. Lepasnya beberapa pemain inti dan masuknya beberapa pemain baru, membuat Bernardo Tavares, sang pelatih harus bekerja ekstra keras.

Hal ini dilakukannya dalam mempersiapkan laga kedua menghadapi PSBS Biak, sang pendatang baru. Laga direncanakan akan digelar pada Jumat (16/8/2024) di Stadion I Wayan Dipta.

“Tim lain punya budget besar dan tidak kehilangan banyak pemain, tidak seperti kami,” keluh Bernardo Tavares pelatih PSM Makassar dilansir dari laman PT Liga Indonesia Baru, Senin (12/8/2024).

Kenyataan itulah yang harus dihadapi Tavares dan staf kepelatihannya. Di musim 2024/2025, terhitung terdapat 6 pemain asing baru. Demikian pula dengan pemain lokal, PSM Makassar kedatangan 6 pemain baru.

Total dengan 12 pemain, hampir separuh dari skuad yang ada, membuat Tavares harus mampu menyusun kembali pasukannya untuk mengarungi musim kompetisi ini.

Namun meskipun demikian, di laga pertama PSM Makassar mampu meraih hasil positif. PSM Makassar mampu menaklukkan Persis Solo 3-0.

Kemenangan ini terhitung luar biasa. Pasalnya, dalam Piala Presiden 2024 Persis Solo tampil sebagai juara ketiga, sehingga kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Laskar Juku Eja.

Menanggapi lawan yang akan dihadapi, Tavares berpikiran positif.

“Lawan kami selanjutnya (PSBS Biak) adalah tim bagus. Mereka sudah bermain dan mendapat waktu istirahat sehari lebih,” ungkap Tavares.

Ungkapan Tavares lebih mengacu pada skuad PSBS Biak yang terhitung bagus. Kekalahan juara Pegadaian Liga 2 dari Persib Bandung di laga pertama dianggapnya bukan ukuran kekuatan tim dari timur ini.

Tavares meyakini bahwa PSBS Biak mempunyai potensi menyulitkan PSM Makassar dengan skuad barunya. Maka pasca kemenangan di laga perdana, mereka langsung menggeber latihan lagi.

Hal lain yang membuat Tavares cukup pusing adalah absennya beberapa pemain. Sebagian pemain cedera, sementara skuad muda mereka harus mengikuti TC Timnas Indonesia U-19. Mereka adalah Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto