Bek senior timnas Indonesia, Jordi Amat dipastikan bisa bermain dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 melawan Arab Saudi pada bulan September nanti. Melansir dari kanal suara.com (16/08/2024), bek keturunan Spanyol-Indonesia ini sudah pulih dari cederanya dan telah terbebas dari hukuman kartu merah yang diterimanya saat laga melawan Irak di fase round 2 kemarin.
Akan tetapi, beberapa pihak, khususnya fans sepakbola dalam negeri justru berpikir bahwa Jordi Amat lebih baik tidak perlu dibawa dalam laga kualifikasi nanti. Pasalnya, bek berusia 32 tahun ini dianggap performanya telah menurun dalam beberapa laga terakhir timnas Indonesia. Bahkan, tak jarang bek asal klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim ini menjadi biang keladi kekalahan skuad garuda di beberapa laga sebelumnya.
Namun, kemungkinan Shin Tae-yong tetap akan memanggil bek yang juga pernah membela timnas Spanyol U-18 ini dikarenakan beberapa dampak positif yang diberikannya. Berikut adalah 3 nilai plus yang jadi pertimbangan Shin Tae-yong dalam memanggil Jordi Amat ke timnas Indonesia.
1. Bek Tipikal Build-up
Salah satu nilai plus yang kemungkinan jadi pertimbangan Shin Tae-yong dalam tetap memanggil Jordi Amat ke timnas Indonesia adalah dirinya merupakan sosok bek tengah dengan tipikal builder atau build-up center back.
Menyadur laman transfermarkt.co.id, bek yang memulai debutnya untuk timnas Indonesia di tahun 2022 ini memang dikenal sebagai salah satu bek yang memiliki kemampuan umpan yang cukup akurat di skuad timnas Indonesia.
Selain itu, dirinya juga dikenal mampu bertindak sebagai penghubung antara lini tengah, kiper dan lini belakang dalam mengalirkan bola. Tercatat, selain Jordi Amat, hanya Jay Idzes yang dikenal memiliki gaya permainan serupa dan memiliki kualitas yang bisa dibilang setara dengan Jordi Amat sejauh ini.
2. Sosok Bek Kaya Pengalaman di Benua Eropa
Kendati kini bermain di klub Malaysia, Jordi Amat bukanlah sosok bek yang tentunya minim pengalaman. Selama lebih dari 10 tahun, bek berpostur 184 cm ini sudah malang melintang di banyak klub-klub Eropa.
Tak hanya itu, bahkan dirinya pernah merasakan bermain di Premier League saat membel Swansea City. Oleh karena itu, pengalamannya bisa digunakan sebagai mentor untuk bek-bek muda timnas Indonesia saat ini.
3. Sosok Pemimpin di Lini Belakang
Jordi Amat kini memegang posisi sebagai wakil kapten apabila Asnawi Mangkualam absen dalam laga timnas Indonesia. Hal ini tentunya membuat dirinya dipercaya sebagai salah satu leader atau pemimpin di skuad timnas Indonesia, khususnya di lini belakang.
Selain itu, dirinya juga bisa pula menjadi salah satu opsi pemain cadangan yang kaya pengalaman apabila tidak dipilih menjadi starter di babak round 3 nanti.
Nah, itulah beberapa nilai plus yang mungkin dilihat oleh Shin Tae-yong dari seorang Jordi Amat.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Jelang Hadapi Cina, Jay Idzes Ungkap Senjata Rahasia Skuad Timnas Indonesia
-
AFF Cup U-23: Bisa Jadi Ajang Pemanasan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Eliano Reijnders Batal Gabung Timnas Indonesia, Siapa yang Cocok Jadi Penggantinya?
-
Tak Biasa! Media Vietnam Justru Jagokan Timnas Indonesia Kalahkan Cina
-
Kualifikasi Piala Asia U-23, Tuah Tuan Rumah dan Aroma Dendam Korsel
Artikel Terkait
Hobi
-
Jelang Hadapi Cina, Jay Idzes Ungkap Senjata Rahasia Skuad Timnas Indonesia
-
Indonesia Open 2025: Pertemuan Perdana, Alwi Farhan Hadapi Andalan India!
-
Blak-blakan! Patrick Kluivert Ungkap Pengganti Sandy Walsh dan Eliano Reijnders
-
Fakta Menarik Singapore Open 2025, Lahir Juara Baru dan Dominasi China Surut
-
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Persaingan Makin Ketat, Ducati Terancam?
Terkini
-
Jadi Pengacara Muda Jenius, Ini Peran Lee Jong Suk di Law and the City
-
Review Film Mountainhead: Saat Para Miliarder Sibuk Ngehalu
-
Sinopsis Lost in Starlight, Pasangan yang Terpisah Jarak hingga Planet
-
Ferris Wheel oleh B.I: Dinamika Perjalanan Hidup yang Penuh Kenangan
-
Review Buku Steal Like an Artist: Bukan Plagiat, tapi Seni Kreativitas