Jerih payah PSSI dalam memperjuangkan Maarten Paes berakhir happy ending. Setelah sekian lama menggantung, penjaga gawang FC Dallas ini dipastikan dapat memperkuat timnas Indonesia dalam berbagai pertandingan.
Kabar gembira didapat setelah dalam sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 15 Agustus memutuskan bahwa sang pemain boleh pindah federasi alias dapat memperkuat timnas Indonesia.
Permasalahan berkaitan Maarten Paes pernah membela timnas Belanda pada usia 21 tahun lebih, dapat terselesaikan. Pelaksanaan ajang yang diikuti pada dasarnya merupakan pengunduran dari jadwal yang seharusnya. Pandemi Covid-19 yang membuat laga tersebut diundur.
Dalam laman resminya, PSSI menunjukkan kegembiraan atas kabar baik ini.
“Kami percaya bahwa Maarten Paes akan membawa dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik. Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia,” kata Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (18/8/2024).
Hal melegakan juga dirasakan Maarten Paes. Pasalnya, setelah pengambilan sumpah WNI pada April lalu, nasibnya masih menggantung. Hasratnya untuk membela timnas Indonesia harus dipendam gegara regulasi FIFA.
Kini dengan status yang lebih jelas, terbuka sudah peluang Maarten Paes untuk mengenakan jersey timnas Indonesia. Kehadirannya akan makin memperkuat lini pertahanan timnas Indonesia.
Dengan selesainya permasalahan Maarten Paes, dimungkinkan Shin Tae-yong akan memasukkan namanya dalam 14 nama pemain abroad yang akan dipanggil. Penundaan pemanggilan pemain secara resmi, mungkin saja menunggu hasil sidang CAS yang diumumkan Minggu (18/8/2024).
Jika Shin Tae-yong benar-benar memanggil Maarten Paes, persaingan di posisi kiper akan semakin sengit di antara kiper yang ada. Ernando Ari yang biasanya menjadi langganan Shin Tae-yong akan mempunyai saingan kuat.
Timnas Indonesia sendiri dipastikan akan mulai bergabung pada 29 Agustus. Sementara laga menghadapi Arab Saudi akan digelar pada 5 Agustus 2024. Praktis persiapan yang dilakukan terhitung sempit.
Untuk mengantisipasi berbagai hal, disampaikan bahwa para pemain abroad langsung melakukan penerbangan ke Jeddah. Selambat-lambatnya pada 1 September, diharapkan semua pemain sudah berkumpul di Arab Saudi untuk melakukan persiapan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Pantang Main Guling-guling Jika Ogah Disemprot Alex Pastoor
-
Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
Hobi
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya