Resmi diijinkannya Maarten Paes membela timnas Indonesia usai bandingnya disetujui oleh Komite Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) seakan-akan membuat banyak pihak, khususnya fans timnas gembira dan seakan-akan melupakan nama Emil Audero Mulyadi yang dulu juga sempat dilirik oleh PSSI dan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Melansir dari beberapa sumber di laman suara.com, Emil Audero Mulyadi memang memiliki darah Indonesia dari sang ayah dan sempat ditawari membela timnas Indonesia. Namun, dikarenakan adanya permasalahan internal, maka proses naturalisasi tersebut urung dilakukan. Akan tetapi, kini timnas Indonesia memiliki seorang Maarten Paes yang tak kalah gemilang dibandingkan Emil Audero. Berikut 3 hal yang membuat Maarten Paes lebih unggul dibandingkan Emil Audero.
1. Usia Jauh Lebih Muda
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Emil Audero Mulyadi memang setahun lebih tua dibandingkan Maarten Paes saat ini. Kiper keturunan Italia-Indonesia tersebut kini berusia 27 tahun dan hanya terpaut 1 tahun saja dari Maarten Paes yang berusia 26 tahun. Akan tetapi, faktor usia ini tentunya bisa menjadi pembeda mengingat Maarten Paes memang disiapkan untuk proyek jangka panjang bagi timnas Indonesia.
2. Maarten Paes Jadi Pilihan Utama di Klub
Faktor lain yang menjadikan Maarten Paes bisa lebih unggul dibandingkan Emil Audero adalah jumlah jam terbang di klub. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Maarten Paes merupakan kiper utama dari klub Major League Soccer, FC Dallas. Bahkan, di musim 2024 ini, kiper berpostur 191 cm tersebut sudah mencatatkan 25 penampilan bersama klubnya.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan Emil Audero Mulyadi. Bersama klub Inter Milan dan Sampdoria di Serie A musim 2023/2024 lalu, mantan kiper timnas Italia U-21 tersebut hanya bermain sebanyak 6 laga sebelum akhirnya hengkang ke FC Como 1907 di musim 2024/2025 ini. Namun, di FC Como 1907 dirinya berpeluang menjadi kiper utama apabila mampu menunjukkan performa gemilang.
3. Tak Memiliki Drama Berlarut-larut
Tentunya para pecinta timnas Indonesia masih ingat dengan statemen dari ayahanda dari Emil Audero Mulyadi yang sempat menolak terang-terangan apabila anaknya dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia. Kala itu, ayahnya seakan-akan menganggap bahwa menaturalisasi anaknya adalah sebuah mimpi belaka.
Sontak, hal tersebut sempat memancing amarah dari beberapa elemen suporter timnas Indonesia dan meminta agar PSSI tak melanjutkan proses naturalisasi kiper berpostur 192 cm tersebut. Hal berbeda tentu dialami oleh Maarten Paes saat proses naturalisasi. Selain kasusnya di Komite Arbitrase Olahraga Internasional, kiper keturunan Belanda tersebut notabene tak memiliki kasus atau drama berlarut-larut saat proses naturalisasinya. Bahkan, diirnya terlihat cukup antusias dengan proses naturalisasi tersebut yang mengindikasikan dirinya sangat sepenuh hati membela timnas Indonesia.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa menjadi keunggulan dari Maarten Paes dibandingkan Emil Audero Mulyadi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
Artikel Terkait
-
Imbas Skandal Perselingkuhan, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Timnas Indonesia?
-
3 Pengganti Pratama Arhan Jika Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Ragukan Kapasitas Marselino Ferdinan di Oxford United
-
Pratama Arhan Telepon Wanita Ini Usai Kabar Azizah Salsha Selingkuh, Reaksinya Begini
-
Isu Selingkuh, Netizen Kasih Julukan Rendah ke Azizah Salsha Hingga Singgung Harga Diri di Instagram Pratama Arhan
Hobi
-
Bukan Cuma Milik Indonesia, Catatan Kemenangan Timnas U-17 Juga Jadi Rekor Regional
-
Bikin Bangga! Ini 3 Rekor yang Dicatatkan oleh Indonesia Pasca Kalahkan Honduras
-
Piala Dunia U-17, Garuda Muda dan Nova Arianto yang Mulai Ikuti Label History Maker sang Mentor
-
Piala Dunia U-17 dan Kado Hari Pahlawan dari Skuat Garuda Muda di Laga Perpisahan
-
Bukan Sekadar Sepekan, Ada Kulminasi Latihan Keras di Balik Eksekusi Dingin Evandra Florasta!
Terkini
-
Film yang Lahir dari Hati dan Jujur, Akan Selalu Ada di Hati Sinefil
-
Krisdayanti Ungkap Sosok Atta Halilintar dan Pesan untuk Aurel Hermansyah
-
Kamu Gak Punya Privilege? Tenang, Hidup Tetap Bisa Kamu Menangkan!
-
Anti Geser! 4 Rekomendasi Setting Spray untuk Kulit Berminyak
-
Bukan Hanya Soal El dan Azriel, Begini Persahabatan Maia Estianty dan Kris Dayanti