Pelatih timnas Indonesia senior dan U-23, Shin Tae-yong, baru-baru ini memberikan pernyataan mengejutkan mengenai salah satu anak asuhnya, yakni Pratama Arhan. Melansir dari kanal berita suara.com (23/08/2024), pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut bahwa Pratama Arhan sejatinya masuk ke dalam pertimbangan sebagai salah satu pemain yang tak dipanggil dalam pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 kali ini.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut beralasan performa mantan pemain timnas Indonesia U-23 tersebut dinilai tidak terlalu mencolok sejauh ini. Terlebih lagi, dirinya sangat jarang mendapatkan menit bermain bersama klubnya saat ini, Suwon FC. Bahkan, dirinya hanya main selama 1 laga sebagai pemain pengganti saat Suwon FC mengghadapi Jeju United dalam lanjutan laga di K1 League 2024.
“Memang sebelum masalah ini pun, saya sudah berpikir [Pratama Arhan] harus dipilih atau tidak. Karena di Liga Korea juga dia tidak jadi pilihan utama,” ujar Shin Tae-yong.
Penilaian STY Tak Miliki Sangkut Paut Dengan Urusan Keluarga Pratama Arhan
Lebih lanjut lagi, Shin Tae-yong menegaskan bahwa penilaiannya terhadap Pratama Arhan tak memiliki sangkut paut dengan kasus yang menimpa mantan pemain PSIS Semarang tersebut. Pratama Arhan sendiri dikabarkan terseret kasus perselingkuhan yang dirumorkan dilakukan oleh istrinya, yakni Azizah Salsha atau yang akrab disapa “Zize”. Namun, skandal perselingkuhan tersebut juga tak menemui titik terang apakah benar-benar terjadi atau hanya berita hoax semata.
“Memang saya mempertimbangkan masalah itu, saya akhirnya memilih Arhan ke Timnas. Setelah itu baru kejadian masalah [isu selingkuh] itu. Pratama Arhan adalah pemain yang baik dan pekerja keras. Kami tidak boleh kehilangan pemain yang baik sepert itu,” imbuh Shin Tae-yong.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Pratama Arhan memang memiliki rekam jejak karir yang terbilang unik sejauh ini. Dirinya lebih sering bermain di level tim nasional dibandingkan klub kendati sudah memiliki kontrak profesional sejak tahun 2022 silam. Dirinya tercatat bermain sebanyak 42 kali bersama timnas Indonesia senior dan hanya bermain sebanyak 18 kali bersama klub yang pernah dibelanya.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Ironis, Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina Lewat Skema Lemparan Jauh
-
Analisis Peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Ada Pengaruh Kamboja Mundur?
Artikel Terkait
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!