Turnamen mini bertajuk Seoul Earth On Us 2024 akan segera dimulai dalam hitungan hari. Bertanding melawan Argentina, Thailand, serta tuan rumah Korea Selatan, gelar juara bukanlah tujuan utama yang ingin diraih oleh Timnas Indonesia.
Diketahui, kini para pemain Timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju kualifikasi Piala Asia U-20 September mendatang. Seoul Earth On Us bakal digelar mulai 28 Agustus–1 September.
“Target di turnamen ini, yang pasti kita akan melakukan pertandingan yang tiga ini untuk mencari format terbaik kita nanti di kualifikasi Piala Asia U-20, karena ada beberapa pemain baru yang masuk, dan itu nanti akan kita coba di turnamen ini,” kata Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI pada Minggu (25/8/2024).
Juru taktik yang ditugaskan untuk membesut Timnas Indonesia U-20 itu mengaku bersyukur karena mendapat fasilitas pendukung yang apik. Ditambah faktor cuaca yang sama persis dengan di Indonesia, Indra Sjafri sengaja mengambil Seoul Earth On Us sebagai ajang uji coba bagi anak asuhannya.
Sebelum melawan Thailand hingga Argentina, skuad Garuda Muda akan mengadakan pertandingan dengan tim lokal di sana sebagai simulasi. Di sisi lain, Toni Firmansyah yang menjadi bagian dari pemusatan latihan ini pun mengaku antusias menatap turnamen yang bakal diikuti.
“Persiapan menuju turnamen, tentu saya siap dan bisa menampilkan yang terbaik. Target saya, bermain bagus dan memberikan hasil yang terbaik. Saya mohon dukungan dari keluarga dan juga suporter agar kami bisa memberikan yang terbaik di pertandingan nanti,” kata pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Diketahui, Timnas Indonesia tiba di Korea Selatan pada Rabu (21/8/2024) lalu dan langsung mulai berlatih di sore harinya. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut, turnamen Seoul Earth On Us 2024 menjadi panggung bagi para pemain untuk ujian mental sebelum kualifikasi Piala Asia U-20.
“Turnamen ini untuk mengasah mental para pemain agar lebih siap saat bertanding di kualifikasi Piala Asia U-20 2025,” ujarnya.
Pelatih Indra Sjafri membawa 30 pemain untuk mempersiapkan diri di Korea Selatan. Dalam daftar tersebut, ada sejumlah nama yang tak asing seperti Ikram Algiffari, Kadek Arel Priyatna, Muhamad Mufli Hidayat, hingga Arkhan Kaka Purwanto.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Gerald Vanenburg Sebut Korea Tak Lebih Baik dari Indonesia, Blunder Fatal?
Artikel Terkait
-
Biodata dan Agama Putu Panji, Kapten Baru Timnas Indonesia Menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17
-
Siapa Ryan Flamingo? Pemain Keturunan Jawa Pernah Diincar Shin Tae-yong Antar PSV Eindhoven Pesta Gol di Liga Belanda
-
Maarten Paes Nomor 1, Daftar Pemain Dipastikan Bela Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Australia
-
Tunjuk Putu Panji Jadi Kapten Timnas Indonesia U-17, Ini Kata Nova Arianto
-
Kalahkan Bambang Pamungkas, Jordi Amat Kasih Bukti Jadi Pemain Timnas Indonesia Paling Sukses di Liga Malaysia karena...
Hobi
-
Misteri Terjawab! Thijs Dallinga Ternyata Tak Punya Darah Indonesia, Ini Buktinya
-
Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Lawan Lebanon di Laga Kedua FMD, Waktunya Patrick Kluivert Turunkan Skuat Terbaik
-
Laga FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Misi Pasukan Garuda Jaga Rekor Manis Ronde Ketiga
Terkini
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
4 Toner Korea Ampuh Jaga Kelembapan Kulit Kering dan Perkuat Skin Barrier!
-
65 Potongan Tubuh di Jurang Mojokerto: Terkuaknya Kisah Cinta Beracun yang Berakhir di Ujung Pisau
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang The Dauntless Youths, Drama China Baru Zhang Kangle
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa