Federasi sepakbola Kamboja atau FFC beberapa waktu lalu mengumumkan daftar skuad tim nasional senior yang akan berlaga di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 mendatang dan juga dalam ajang AFF Cup 2024. Melansir dari laman resmi federasi, ffcambodia.com, timnas Kamboja memanggip 24 nama pemain yang akan masuk ke dalam pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Asia 2027.
Uniknya, media asal Vietnam, yakni Soha menyoroti pemanggilan 24 nama pemain tersebut. Pasalnya, dari 24 nama yang dipanggil oleh tim berjuluk “Koupreys” tersebut, ada 3 nama pemain naturalisasi yang juga akan memperkuat timnas Kamboja kedepannya. Hal ini tentunya cukup menarik mengingat negara tersebut memang cukup jarang memakai jasa pemain naturalisasi.
“Tim Kamboja baru saja resmi mengumumkan daftar 24 pemain persiapan Kualifikasi Piala Asia 2027, dengan hadirnya 3 pemain naturalisasi serta sederet talenta muda luar negeri,” tulis medi Vietnam, Soha.
Melansir dari laman media Soha (soha.vn), 3 pemain naturalisasi tersebut adalah Yudai Ogawa, Hikaru Mizuno dan Mohammed Faeez Khan - Kan Mo. Ketiga pemain tersebut memang telah berkarir cukup lama selama di liga Kamboja dan hampir melebihi 5 tahun seperti yang diatur oleh FIFA untuk batas naturalisasi pemain. Jadi, tidak mengherankan jika mereka kini akan memperkuat timnas Kamboja.
Meniru Langkah Indonesia, Kamboja Juga Maksimalkan Talenta Pemain Keturunan
Lebih lanjut lagi, timnas Kamboja kini juga mulai menyorot para pemain muda keturunan yang berkarir di luar negeri. Hal ini tentunya mirip seperti apa yang dilakukan oleh Indonesia dalam 4 tahun terakhir dengan menarik kembali para pemain muda keturunan untuk dapat membela tim nasional Indonesia.
Setidaknya, ada 2 pemain muda keturunan yang kini akan memperkuat timnas Kamboja. Mereka adalah Lucca Lim dan Nick Taylor yang sama-sama memiliki darah Amerika-Kamboja. Langkah ini tentunya diharapkan oleh federasi sepakbola Kamboja dapat menganggat prestasi tim nasional yang sejauh ini memang belum bisa bersaing di level ASEAN maupun Asia.
“Selain itu, tim juga menyambut Lucca Lim, gelandang muda asal Selandia Baru, yang saat ini bermain untuk Melville United Club, dan pemain kelahiran Amerika Nick Taylor. Kombinasi sumber daya manusia dalam negeri dan “tentara asing” diharapkan dapat menciptakan kekuatan baru bagi tim Kamboja, membantu mereka maju lebih jauh di arena kontinental dan mendekati impian mereka untuk berpartisipasi di ajang paling bergengsi Asia, yakni Piala Asia,” tulis media Vietnam, Soha.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kembali Jumpa Irak dan Arab Saudi, Ini Kata Gelandang Timnas, Beckham Putra
-
AFF Cup U-23: Indonesia Jumpa Vietnam di Final, Media Asing: Laga Idaman!
-
Futsal: Tak Sekadar Olahraga, Tapi juga Penyambung Kenangan Gen Milenial
-
AFF Cup U-23: Jumpa Thailand di Semifinal, Rekor Baik Berpihak ke Indonesia
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Beri Wejangan Usai Timnas U-20 Taklukkan Argentina, Ada Apa?
-
2 Hal Positif yang Diraih Timnas Indonesia U-20 saat Melawan Argentina
-
Jebol Gawang Argentina, Kadek Arel Kian Tajam Meski Berposisi Sebagai Bek
-
Calvin Verdonk Kian Top Perform, Bek Naturalisasi Lain Terancam Tersingkir?
-
BRI Liga 1: Libur Jeda Kompetisi, Pelatih Persija Jadwalkan Latihan Mandiri
Hobi
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
Terkini
-
Perjalanan Menemukan Makna Hidup Sejati di Novel Pencari Harta Karun
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters