Setelah 1043 hari, enam kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez, kembali memenangkan balapan di GP Aragon 2024 yang dilaksanakan hari Minggu kemarin (01/09/24).
Tak tanggung-tanggung, Marc menyapu bersih posisi pertama sejak hari Jumat, yakni mulai sesi Free Practice 1 dan 2, Practice, pole position di kualifikasi, P1 di sprint race, dan P1 lagi di main race.
Marc benar-benar membuktikan bahwa mentalitas juara dunia, kegigihan, ditambah dengan bakat yang luar biasa yang ada pada dirinya mampu membawa dia kembali ke podium teratas.
Mengingat apa yang dilewati Marc selama empat tahun terakhir, di mana Marc hampir selalu jatuh di setiap balapan, mengalami cedera di bahu yang membuatnya harus operasi berkali-kali, mengalami gangguan pengelihatan, hingga memutuskan untuk hijrah ke Ducati, asa untuk memenangkan balapan mungkin sempat hilang dalam bayangan Marc.
Bahkan, dalam wawancara yang diunggah oleh akun X MotoGP on TnT Sports, @motogpontnt, Marc mengungkapkan bahwa dia hampir menyudadi karir balapnya, sebelum memutuskan untuk pindah ke Gresini tahun lalu.
"Setahun lalu, saya hanya berpikir apakah karir saya akan berhenti atau berlanjut," ungkap Marc.
Marc menambahkan bahwa dia tahu kalau pada akhirnya masa pensiun akan datang, tapi jika saat itu sudah tiba, dia tidak ingin dihantui dengan kemungkinan-kemungkinan yang sebenarnya masih bisa dia capai.
Pembalap asal Spanyol tersebut kemudian mencoba segala cara agar karirnya makin panjang dan kompetitif, pucuk dicinta ulam pun tiba, Gresini Racing memberi kesempatan itu kepada Marc dan berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik olehnya.
Lain daripada itu, Marc juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik yang telah menemani dan mendukungnya di masa-masa sulit.
"Pikiran pertama saya adalah semua orang yang telah membantu saya selama masa-masa sulit ini karena saya sendirian di lintasan, tapi di belakang saya ada orang-orang yang sangat baik," katanya lagi.
Melihat rasa percaya diri yang sudah kembali, kemenangan di GP Aragon ini mungkin akan menjadi langkah awal bagi Marc untuk kemenangan-kemenangan berikutnya.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
Artikel Terkait
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
Hobi
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif