Bulan Agustus tampaknya menjadi bulan penuh berkah bagi PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. Pasalnya, di bulan yang keramat ini atlet-atletnya meraih beberapa gelar di 3 ajang berbeda. Sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah kemarau gelar yang tengah terjadi di dunia bulutangkis tanah air.
M. Fadil Imran selaku Ketua Umum PP PBSI yang baru menyampaikan penghargaannya.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada para pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia yang sudah bekerja keras untuk memberikan prestasi terbaik untuk negeri ini. selamat kepada para juara dam runner-up di Pekanbaru dan Korea Open pekan lalu,” ucap Fadil Imran dilansir dari laman resmi PBSI, Selasa (3/9/2024).
Prestasi tertinggi diraih oleh Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di ajang Korea Open 2024. Pasangan yang baru dibentuk ini mampu mengalahkan juara dunia dari Korea Selatan, Park Min Hyuk/Seo Seung Jae pada Minggu (1/9/2024).
Prestasi Leo/Bagas terhitung luar biasa. Sebab mereka baru terjun di 2 ajang, Japan Open 2024 dan Korea Open 2024. Di Japan Open 2024, mereka kandas di babak semifinal. Namun di Korea Open 2024 mereka mampu meraih hasil terbaik.
Prestasi kedua diraih dalam ajang WONDR by BNI Indonesia International Challenge (20-25 Agustus 2024). Dalam ajang ini, Indonesia mampu mengamankan 2 gelar. Gelar pertama direbut Yohanes Saut Marcelllyno (tunggal putra) dan kedua adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathan (ganda campuran).
Gelar ketiga datang dari ajang WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 super 100 (27 Agustus-1 September 2024). Di ajang ini Indonesia mengamankan 3 gelar; Moh Zaki Ubaidillah (tunggal putra), Jesita Putri/Febi Setianingrum (ganda putri), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta (ganda campuran).
“Mereka inilah wajah bulutangkis Indonesia ke depan yang akan jadi generasi penerus. Turnamen ini menjadi awal pantauan kami untuk Bersiap ke turnamen-turnamen penting di depan yang fokus utamanya pada Asian Games 2026 di Nagoya, Jepang dan Olimpiade 2028 Los Angeles, Amerika Serikat,” lanjut Fadil Imran.
Apa yang disampaikan Fadil Imran menjawab pertanyaan public terkait jebloknya prestasi bulutangkis Indonesia belakangan ini. Sisi regenerasi tampaknya yang akan menjadi Garapan utama untuk menggantikan para pemain yang sudah makin menurun performanya.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
Hobi
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20, Anggota PSSI Ini Justru Protes Keras
-
Mental Baja! Hokky Caraka Tetap Targetkan Medali Emas di di SEA Games 2025
-
Banjir Kritik Bela Timnas Indonesia, Rafael Struick: Saya Tak Peduli Omongan Orang
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
Terkini
-
Isu Perselingkuhan Mencuat, Inara Rusli Akui Shock dan Pilih Menyendiri?
-
Sebulan Menikah, Amanda Manopo dan Kenny Austin Segera Punya Momongan!
-
Webtoon Gandeng Warner Bros, Siap Bawa Seri Webtoon Populer ke Dunia Animasi
-
Hari Guru Nasional 2025: Hukuman Fisik di Sekolah Disorot, Publik Sentil Pendidikan Etika
-
Teaser Trailer Rilis, Live Action Moana Hadirkan Petualangan di Laut