Nasib baik belakangan ini masih membuntuti seorang Justin Hubner. Setelah sebelumnya dikabarkan bakal absen dari membela Timnas Indonesia karena hukuman kartu yang didapatkannya, namun ternyata sang pemain masih eligible untuk bisa bermain bagi Pasukan Merah Putih.
Maka tak mengherankan jika pada akhirnya, coach Shin Tae-yong, melalui laman resmi PSSI (29/8/2024) memasukkan nama pemain berdarah Belanda tersebut dalam 26 nama yang dia panggil untuk persiapan melawan Arab Saudi maupun Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga nanti.
Namun ternyata, di balik pemanggilan sang pemain ke Timnas Indonesia, Justin Hubner harus waspada dan berhati-hati terhadap dirinya sendiri. Pasalnya, Justin Hubner sendiri merupakan pemain belakang yang seringkali memainkan permainan "beresiko" saat mengamankan daerahnya dari serangan lawan.
Seperti yang kita ketahui, Justin Hubner sering menunjukkan permainan keras yang bisa mengundang kartu datang kepadanya. Pelanggaran-pelanggaran keras, atau bahkan kejahilannya, seringkali membuat sang pengadil menghunus kartu untuk dirinya.
Dan inilah yang membahayakan dan patut untuk diwaspadai oleh Justin sendiri. Karena selain bakal merugikan dirinya sendiri, hal tersebut juga tentunya membahayakan tim secara keseluruhan.
Hal ini bukannya tanpa sebab, pasalnya, dalam catatan data yang ada di laman transfermarkt, pemain belakang berusia 20 tahun ini sendiri memang sangat sering mendapatkan kartu dari sang pengadil laga.
Contohnya saja, di level Timnas Indonesia U-23, dari lima kali kesempatannya membela Pasukan Muda Merah Putih, Justin telah mengoleksi 3 kartu kuning! Itu artinya, rasionya dalam mendapatkan kartu mencapai 60 persen!
Pun demikian halnya saat membela Timnas Indonesia senior, dalam catatan transfermarkt.com, dari 9 kali turun laga bersama Pasukan Garuda, Justin juga telah mengoleksi setidaknya 3 kartu kuning, di mana 2 dia dapatkan saat membela Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia, sementara satu dia dapatkan di ajang Piala Asia 2023 lalu.
Jadi, sekali lagi, jika nanti Justin Hubner diturunkan oleh coach Shin di laga melawan Arab Saudi, dia harus benar-benar mewaspadai dirinya sendiri, dan menjaga diri agar tak mendapatkan kartu kuning di laga tersebut.
Karena bisa sangat mungkin, jika dia mendapapatkan kartu kuning kembali, maka Timnas Indonesia akan kehilangan dirinya di laga melawan Australia nanti.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
Artikel Terkait
-
Diwawancara FIFA, Shin Tae-yong Bongkar Kondisi Timnas Indonesia Terkini, Ungkit Erick Thohir Effect
-
Update 5 Pemain Termahal Asia Tenggara, Thom Haye Digeser Senjata Baru Singapura
-
FIFA Matchday: Media Asing Sebut Timnas Indonesia Hadapi Kesulitan Besar
-
Peluang Menang Timnas Indonesia dari Arab Saudi Diprediksi Cuma 18,4 Persen
-
3 Alasan Dion Markx Harus Cepat Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Ada Faktor Elkan Baggott dan Jordi Amat
Hobi
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
Terkini
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis