Laga antara timnas Indonesia melawan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah di depan mata. Sesuai jadwal yang disusun AFC, keduanya akan bertemu pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jedah, Arab Saudi.
Melihat laga yang akan tersaji, hampir semua pengamat menempatkan Arab Saudi sebagai pihak yang akan menjadi pemenang. Hal ini tentu saja didasarkan pada rekam jejak yang dimiliki Green Falcons, sebutan bagi tim Arab Saudi.
Arab Saudi adalah negara yang sudah menjadi langganan peserta Piala Dunia dari masa ke masa. Dari catatan ini saja, Indonesia sudah jauh tertinggal. Kemudian ditambah lagi mereka akan bermain di depan publik sendiri.
Secara ranking FIFA pun keduanya terpaut jauh. Arab Saudi bertengger di ranking ke-56 FIFA, sedangkan Indonesia ke-133. Walau terkadang hal ini bukan jaminan, namun dari rentang yang begitu lebar sedikit banyak menggambarkan jomplangnya kualitas kedua tim.
Berkaca dari gambaran ini, wajar jika Shin Tae-yong tidak terlalu ngotot dengan laga ini. Hal ini terungkap seperti yang disampaikan lewat laman resmi AFC.
“Yang pasti targetnya adalah meraih hasil yang baik dan kami akan berusaha sebaik mungkin. Bola itu bulat dan apa pun bisa terjadi, tetapi yang pasti kami akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil yang maksimal,” ungkap Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi AFC, the-afc.com, Rabu (4/9/2024).
Apa yang diungkapkan pelatih asal Korea Selatan ini menunjukkan realita yang ada. Beda kualitas yang tersaji antar kedua tim adalah realita yang ada. Maka satu-satunya jalan yang dapat dilakukan adalah berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil terbaik.
Meski secara kasat mata terbentang jarak yang lebar dalam rekam jejak, Shin Tae-yong tetap memandang ada peluang meraih poin. Hal ini didasarkan skuat yang dibawa kali ini sangat jauh berbeda dengan timnas Indonesia di masa lalu.
Banyaknya pemain yang merumput di Benua Biru, akan menjadi modal penting Shin Tae-yong untuk meraih hasil terbaik. Apalagi sebagai underdog, Indonesia bisa bermain lepas. Sementara itu Roberto Mancini dan anak asuhnya dipastikan akan ngotot meraih kemenangan dengan berbagai alasan.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
Terkini
-
Di Antara Ombak & Bukit Hijau, Harapan Way Haru Tak Pernah Tumbang
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
Anime Black Torch Umumkan Jadwal Tayang Lewat Trailer dan Visual Baru
-
Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek