Bek andalan timnas Australia, Harry Souttar memuji performa timnas Indonesia yang dianggapnya berkembang selama beberapa tahun terakhir. Melansir dari laman socceroos.com, bek jangkung berpostur 198 cm tersebut menyebut pesepakbolaan Indonesia yang kental dengan aroma Belanda selama beberapa tahun terakhir dianggapnya menjadi salah satu acuan kemajuan skuad garuda saat ini.
Di sisi lain, bek yang kini berkompetisi di liga Inggris tersebut mengungkapkan menaruh rasa hormat yang cukup tinggi terhadap hal tersebut. Hal ini tidak terlepas karena pengaruh pesepakbolaan Belanda yang juga sempat menjadi bagian dari perkembanga sepakbola di Australia di masa lalu.
“Timnas Australia juga dahulu punya influens besar dari Belanda. Maksud saya, kami tahu mereka adalah negara yang sangat teknis dalam dunia sepakbola. Mereka suka memainkan permainan sepak bola modern, dan sangat bergantung pada teknik. Setidaknya itulah pengamatan saya selama saya mengenal sepak bola Belanda,” ujar Harry Souttar.
Harry Souttar sendiri juga berpikiran bahwa hal tersebut kini tengah dialami oleh timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, beberapa nama seperti Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Maarten Paes dan Justin Hubner adalah beberapa nama pemain keturunan yang turut dinaturalisasi dan kini membela timnas Indonesia. Tidak heran aroma Belanda cukup kental di skuad garuda saat ini.
Harry Souttar Prediksi Laga Kontra Indonesia Akan Berlangsung Menarik
Lebih lanjut lagi, Harry Souttar juga berharap laga antara Indonesia vs. Australia yang akan digelar pada Selasa (10/09/2024) nanti akan berlangsung cukup menarik. Hal ini didasarkan aroma kental Belanda dan semangat khas timur yang dimiliki oleh Indonesia dirasa akan membuat perjuangan skuad garuda lebih kuat lagi dibandingkan saat Australia menghadapinya di babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu. Kala itu, Indonesia harus takluk dengan skor 4-0 dari Australia.
“Dan Anda tahu, itulah yang kami harapkan pada Selasa malam. Mengenai rasa hormat dari lawan, kami tahu bahwa mereka akan memiliki kualitas yang dapat merugikan kami jika kami tidak bermain dengan baik,” ujar Harry Souttar.
Laga antara Indonesia vs. Australia akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (10/09/2024) pukul 19.00 WIB.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star, Kian Kental Aroma Timnas?
-
Media Vietnam Soroti Nasib Mantan Kapten Indonesia, Evan Dimas, Ada Apa?
-
Soroti Performa Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Putri Indonesia Berikan Kritik!
-
Misi Gerald Vanenburg: Sulitnya Cari Penerus Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Gabung Klub Liga Yunani, Dean James Panaskan Persaingan Bek Kiri Timnas!
Artikel Terkait
-
Perbandingan Gaji Shin Tae-yong vs Graham Arnold, Siapa Paling Tajir Melintir?
-
Cerita Panas Hokky Caraka Cekcok dengan Wasit Salman Ahmad Falahi saat Banjir Kartu Lawan Musuh Bebuyutan
-
Update Masa Depan Klub Baru Thom Haye Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
Siapa Aziz Behich? Bek Muslim Australia Calon Lawan Witan Sulaeman, Bisa Acak-acak Timnas Indonesia
-
Jokowi Bakal Nonton Timnas Indonesia vs Australia di GBK, Tanda Bakal Menang?
Hobi
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Frank Van Kempen Antusias Gabung dalam Proyek Besar Sepak Bola Indonesia
Terkini
-
The Academy's Genius Swordsman:Webtoon Aksi yang Bikin Tegang!
-
Bukan Halu, Ini Makna Cinta Tulus di Lagu One Direction "Illusion"
-
Buku Berdamai dengan Diri Sendiri: Perempuan dengan Segala Problematikanya
-
Ulasan Buku Growing Pains, Menjalani Hidup Sebagai Orang Tua Tunggal
-
Dari Air Mata ke Surga Kecil: Makna Cinta di Langit Taman Hati