Beberapa waktu lalu, F1 dan salah satu timnya, yakni Aston Martin, mengumumkan kepindahan dari insinyur dan ahli aerodinamika mobil F1, Adrian Newey, dari Red Bull ke Aston Martin.
Keberpihakan Newey kepada Aston Martin bisa dikatakan sebagai transfer tersukses bagi tim tersebut, mengingat tim-tim besar lainnya seperti Ferrari, Mercedes, Williams, dan Alpine juga menginginkan Newey.
Selain patut berbangga karena berhasil menyingkirkan tim-tim besar lainnya, Aston Martin juga harus bahagia karena dengan kehadiran Newey ke timnya membuka banyak kesempatan di masa yang akan datang.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Sang Juara Dunia bertahan, Max Verstappen, juga dimungkinkan bakal bergabung dengan Aston Martin, tentu saja jika mereka menunjukkan prospek yang positif. Kepala Aston Martin, Mike Krack, pun mengaku bahwa jika hal tersebut terjadi, pintu Aston Martin selalu terbuka.
Hal ini bahkan secara terang-terangan diakui oleh penasehat motorsport Red Bull, Helmut Marko. Dia mengatakan bahwa kedatangan Newey ke Aston Martin bisa meningkatkan performa mereka dan memancing Verstappen untuk ke sana.
"Max akan pergi ke tempat di mana dia bisa menang. Aston Martin memiliki pabrik paling modern, wind tunnel akan beroperasi tahun depan dan mesin Honda akan ditambahkan ke dalamnya. Semuanya cocok," ungkap Marko, dilansir dari laman Planet F1.
Marko juga menambahkan bahwa jika melihat sejarah, jelas terlihat ke tim mana pun Newey pergi, maka akan selalu ada peningkatan di sana.
Akan tetapi, akankah dampak kedatangan Newey bisa langsung dirasakan oleh Aston Martin? Menurut Helmut Marko, Newey tetap harus mengalami masa adaptasi dengan tim barunya.
Dan dalam kurun waktu tersebut, Red Bull harus bisa membuktikan bahwa mereka masih menjadi tim terkuat agar Verstappen tidak pergi kemana-mana.
"Dia (Max Verstappen) tahu bahwa dia bisa memenangkan gelar bersama kami (Red Bull), jika kami bisa lolos ke Kejuaraan Dunia ini sekarang. Itu juga merupakan suatu keharusan," katanya.
Lantas, bisakah Red Bull memperbaiki situasi yang terjadi saat ini sehingga bisa meyakinkan Max Verstappen untuk bertahan lebih lama?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
Erick Thohir, STY dan Timnas Indonesia yang Menjadi Inter Milan Jilid Kedua
-
Ronde Keempat, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang seperti Lupa Cara untuk Menang
-
Gagal di Ronde Keempat, para Bintang Skuat Garuda Kini Harus Bertarung dengan Gerusan Waktu
-
Dipecat Ulsan HD, Shin Tae-yong Ngamuk dan Bongkar Aib Internal
-
Grand Final AXIS Nation Cup 2025 Berakhir Meriah!
Terkini
-
AXIS Nation Cup 2025: Membangun Karier dan Semangat Atlet Muda Indonesia
-
Angkat Kisah Balas Dendam, Film Scarlet Garapan Mamoru Hosoda Rilis Trailer
-
Penuh Haru! Kenny Austin Ungkap Alasan Terdalam Menikahi Amanda Manopo
-
Sidang Perceraian Masih Terus Berlanjut, Andre Taulany: Ini Perjuangan!
-
Matcha Masuk Jalanan! Tetap Fancy Meski dari Gerobak