Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Agus Siswanto
Putri KW (Instagram/badminton.ina)

Bulan September menjadi bulan yang bersahabat bagi Putri KW. Jika dalam beberapa ajang kalender BWF dia selalu gagal, kali ini tidak. Hanya dalam 2 minggu Putri KW mampu menapak babak final, di Taipei Open 2024 dan Hong Kong Open 2024.

Untuk ajang Hong Kong Open 2024, terhitung istimewa. Sebab final di ajang ini untuk pertama kalinya Putri KW mampu melangkah jauh ke turnamen dengan level super 500. Pencapaian ini tidak urung akan mendongkrak posisi Putri KW dalam ranking BWF.

Meskipun demikian, pencapaian Putri KW terasa belum maksimal karena gagal di kedua final tersebut. Di final terakhirnya, Hong Kong Open 2024, Minggu (15/9/2024), Putri KW menyerah di tangan Han Yue, China.

“Putri KW sejatinya merasa sudah bisa meladeni reli-reli Panjang Han Yue. Sayangnya, di akurasi finishing masih banyak out atau menyangkut di net,” tulis akun Instagram resmi PBSI pada Minggu (15/9/2024).

PR inilah yang menjadi tugas untuk diselesaikan Putri KW dan staf pelatih. Tidak dapat dimungkiri bahwa selama permainan banyak terjadi error yang berujung keuntungan bagi lawan. Situasi ini membuat Putri KW kehilangan kepercayaan diri.

Padahal menurut Putri KW sebelum terjun di 2 turnamen ini, dia telah menambah porsi latihan yang lebih banyak. Langkah ini semata-mata untuk meningkatkan kapasitasnya. Dan ternyata upaya Putri berhasil, jika selama ini sering tersingkir di babak awal, kini mampu melangkah lebih jauh.

Setelah 2 turnamen ini, Putri akan kembali persiapan ajang Macau Open 2024 yang akan digelar pada 24-29 September 2024.

“Setelah ini, saya akan kembali ke Jakarta dan Bersiap turun di Macau Open. Dalam satu minggu depan pastinya fokus recovery dulu dan yang terpenting adalah jaga mental dan pikiran,” kata Putri KW dilansir dari akun Instagram resmi PBSI.

Dengan pencapaian Putri di 2 turnamen sebelumnya, Macau Open 2024 akan menjadi puncak penampilannya. Hal ini disebabkan 2 hal. Pertama, level Macau Open 2024 berada pada super 100, sehingga dimungkinkan tidak diikuti para pemain unggulan.

Kedua, Macau Open 2024 digelar setelah China Open 2024 yang mempunyai level super 1.000. Logikanya, para pemain unggulan akan fokus di China. Di sinilah kesempatan Putri KW untuk melampiaskan rasa penasarannya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Agus Siswanto