Dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga, Jay Idzes "naik pangkat" di jajaran skuat Garuda.
Bagaimana tidak, meskipun jumlah caps-nya masih bisa dihitung dengan jari, namun pemain yang kini memperkuat Venezia FC di Liga Italia Serie A tersebut dipercaya oleh coach Shin untuk mengemban jabatan sebagai kapten kesebelasan.
Namun demikian, bisa jadi jabatan kapten yang diemban oleh Jay Idzes di dua laga melawan Arab Saudi dan Australia tersebut akan berlangsung lebih lama, bahkan permanen. Karena setidaknya ada 3 indikator yang mendukung hal tersebut.
Sudah tahu, apa sajakah itu? Mari kita ulas!
1. Faktor Kualitas dan Strategi Permainan STY
Faktor pertama alasan Jay Idzes bakal menjadi next captain di Timnas Indonesia tentu saja karena kualitas yang dimiliki. Selain memiliki kualitas berkelas Eropa, pemain belakang berusia 24 tahun ini juga selalu menjadi momok yang menakutkan bagi barisan penyerangan lawan.
Bahkan, menyadur laman Suara.com, kepemimpinan Bang Jay di lapangan juga mendapatkan banjir pujian. Dan tak hanya itu, Jay Idzes juga menjadi pilihan coach Shin di barisan pertahanan, sementara sang kapten utama, Asnawi Mangkualam Bahar justru harus merelakan tempatnya di sisi kanan untuk diisi oleh Sandy Walsh.
2. Memiliki Jiwa Leadership yang Memukau
Hal kedua yang membuat Bang Jay kemungkinan besar akan menjadi kapten Timnas Indonesia di pertandingan-pertandingan selanjutnya adalah karena sang pemain memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik. Meskipun baru berusia 24 tahun dan terbilang baru di Timnas Indonesia, namun Bang Jay tak segan untuk "memberikan instruksi tambahan" kepada rekan-rekannya saat di lapangan.
Tak hanya itu, Bang Jay juga sosok kapten yang juga bisa menjadi jembatan antara pemain Timnas Indonesia dengan para suporter. Bahkan aksinya yang membakar emosi para suporter Timnas Indonesia pasca laga melawan Australia, berseliweran di berbagai media sosial, serta membuat siapapun yang melihatnya turut merinding dan bergetar.
3. Tak Memberikan Ban Kapten kepada Asnawi
Indikator ketiga Jay Idzes akan menjadi kapten reguler Timnas Indonesia adalah sebuah momen saat Indonesia berjumpa dengan Arab Saudi pada tanggal 5 September 2024 lalu. Menyadur laman Transfermarkt maupun video unggahan kanal YouTube RCTI Entertainment, pada pertandingan tersebut Jay Idzes bertindak sebagai kapten menggantikan Asnawi Mangkualam.
Namun, di pertengahan babak kedua, Asnawi dimainkan oleh STY untuk penyegaran lini pertahanan. Lumrahnya, seorang pemain yang bukan kapten utama di sebuah tim, akan memberikan ban kaptennya kepada sang kapten utama saat dirinya memasuki lapangan.
Namun tidak demikian halnya dengan Jay Idzes pada pertandingan tersebut. Meskipun ada Asnawi masuk dan bermain selama 22 menit, namun dirinya tetap mengenakan ban kapten hingga pertarungan berakhir.
Nah, itulah 3 hal yang mengindikasikan Jay Idzes akan menjadi kapten reguler Timnas Indonesia. Sudah ada yang menyadari ini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hanya Bermain Imbang, Laga Lawan Lebanon Ternyata Dilingkupi Satu Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!
-
FMD 2025: Meski Unggul Dalam 3 Modal Ini, Skuat Garuda Urung Kalahkan Lebanon
-
Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
-
Lawan Lebanon di Laga Kedua FMD, Waktunya Patrick Kluivert Turunkan Skuat Terbaik
-
Laga FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Misi Pasukan Garuda Jaga Rekor Manis Ronde Ketiga
Artikel Terkait
-
Brisbane Roar Kepincut Rafael Struick Sejak Piala Asia U-23, Soroti Hal Ini
-
Fakta Menyedihkan Kondisi Liga Australia, Rafael Struick Salah Pilih?
-
Potret Lawas Shin Tae-yong Saat Main di Brisbane Roar
-
Breaking News! DPR Setujui Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
-
Pemain Keturunan Depok Menggila di Liga Belanda, Cetak 3 Gol dari 5 Laga, Shin Tae-yong Tak Tertarik?
Hobi
-
Timnas Indonesia vs Lebanon: Mandul Meski Mendominasi? PR Besar Menanti Kluivert!
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
-
Hanya Bermain Imbang, Laga Lawan Lebanon Ternyata Dilingkupi Satu Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!
-
FMD 2025: Meski Unggul Dalam 3 Modal Ini, Skuat Garuda Urung Kalahkan Lebanon
Terkini
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Rp125 Triliun Ditunda karena Polemik JPN
-
Yusril Pastikan 2 Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan Tetap Dipidana
-
Krisis Kepercayaan Publik: Rakyat Dapat Apa dari Reshuffle Kabinet?
-
Peneliti Bikin Terobosan: Plastik Jadi Penyedot Gas Rumah Kaca, Bagaimana Caranya?