Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Kevin Topan Kristianto
Rafael Struick resmi bergabung dengan Brisbane Roar yang berkompetisi di A-League, Liga Australia. (Tangkapan layar Instagram/@rafaelstruick).

Rafael Struick akan memulai petualangan baru di Australia. Penyerang timnas Indonesia itu resmi bergabung dengan Brisbane Roar yang berkompetisi di A-League, Liga Australia. Brisbane Roar resmi mengumumkan Rafael Struick sebagai pemain baru mereka pada Senin, 16 September 2024.

Brisbane Roar mendatangkan Rafael Struick dari ADO Den Haag, klub kasta kedua Liga Belanda, musim 2024-2025, dengan status bebas transfer.

Dalam satu bulan lagi, Rafael Struick dan rekan-rekannya di Brisbane Roar akan menjalani musim anyar A-League 2024-2025 yang dijadwalkan bergulir pada 18 Oktober 2024 mendatang.

Sebelum menanti debut Rafael Struick bersama Brisbane Roar, mari pelajari sejenak pengetahuan dasar mengenai A-League.

A-League adalah kompetisi sepak bola profesional pria satu-satunya di Australia, dan diikuti juga oleh klub dari negara tetangga, Selandia Baru.

Kompetisi sepak bola di Negeri Kangguru ini didirikan pada tahun 2004 menggantikan National Soccer League (NSL) sebagai divisi tertinggi dalam liga sepak bola profesional pria di Australia.

Satu tahun kemudian, A-League musim 2005-2006 dimulai. Pada musim awal, A-League hanya diikuti oleh delapan tim dengan salah satu tim yaitu The Knights merupakan klub yang berasal dari Selandia Baru, dikutip dari laman resmi Football Australia.

Dalam perjalanannya, klub yang berkompetisi di A-League tidak hampir semuanya sama setiap musimnya, kecuali Adelaide United, Queensland Roar cikal bakal Brisbane Roar, Central Coast Mariners, Melbourne Victory, Newcastle Jets, Perth Glory, dan Sydney FC, yang merupakan member awal A-League dimulai.

Contohnya, The Knights yang ikut serta dalam dua musim pertama kompetisi ini, digantikan oleh Wellington Phoneix pada musim 2007-2008.

Kemudian, ada North Queensland Fury yang sempat berkompetisi di A-League musim 2009-2010, lalu dibubarkan pada musim 2010-2011. Begitu juga dengan Gold Coast United ikut meramaikan A-League musim 2009-2010 juga bubar pada musim 2011-2012.

Setelah North Queensland Fury dan Gold Coast United bubar, A-League kedatangan tim baru, yaitu Melbourne Heart yang kini dikenal Melbourne City FC(mulai 2010-2011 hingga saat ini), Western Sydney Wanderers (mulai 2012-2013 saat ini), Western United FC (2019-2020 saat ini), Macarthur FC (2020-2021 hingga saat ini).

Pada musim anyar 2024-2025, tim asal Selandia Baru, Auckland FC menjadi tim ke-13 di A-League atau yang memiliki nama resmi Isuzu UTE A-League. Dari awalnya delapan, kini A-League diikuti 13 tim (dua dari Selandia Baru).

Dengan tim peserta sedikit, Isuzu UTE A-League tidak menerapkan sistem promosi dan degradasi agar liga tetap kompetitif. Format kompetisinya sendiri kurang lebih mirip dengan Major League Soccer (MLS) yang berada di Amerika Serikat itu.

Satu musim kompetisi Isuzu UTE A-League dibagi menjadi dua fase yaitu Regular Season dan Final Series yang diikuti oleh enam tim teratas klasemen akhir musim reguler.

Dilansir dari laman resmi A-League, dua tim teratas klasemen langsung mendapatkan tiket semifinal, sementara klub peringkat ketiga hingga keenam harus berebut dua tiket sisa ke semifinal. Di semifinal nanti, laga akan dimainkan dua leg.

Setelah itu, dua kesebelasan yang tersisa berlaga di partai puncak yang dinamai Grand Final. Nantinya di partai final, tim yang memiliki posisi lebih tinggi akan menjadi tuan rumah Grand Final.

Klub yang memenangkan Grand Final Isuzu UTE A-League akan dinobatkan sebagai juara Isuzu UTE A-League dan mendapatkan trofi.

Adapun Sydney FC adalah tim tersukses dengan koleksi lima gelar juara A-League. Sementara itu, Brisbane Roar yang menjadi klub baru Rafael Struick tercatat telah tiga kali menjuarai A-League pada musim 2010-2011, 2011-2012, dan 2013-2014.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Kevin Topan Kristianto