Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick resmi meninggalkan ADO Den Haag dan bergabung ke klub Australia, Brisbane Roar.
Kabar tersebut diketahui dari unggahan di akun Instagram resmi milik Struick dan Brisbane Roar.
Brisbane Roar tertarik mendatangkan Struick karena penampilan impresifnya selama bermain membela Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23.
Struick bahkan mampu menciptakan dua gol ke gawang Korea Selatan, dan membawa kemenangan untuk skuad Garuda.
Sementara itu, berbicara soal kepindahannya itu, Struick mengaku senang dan tak sabar bisa bermain untuk klub yang berada di kasta tertinggi liga Australia itu.
"Saya senang berada di sini dan tidak sabar untuk memulai," kata Rafael Struick, sebagaimana mengutip dari situs resmi Brisbane Roar (brisbaneroar.com.au), dikutip penulis pada Rabu (18/9/2024).
Soal alasan dia mau bergabung, Struick mengatakan Brisbane Roar adalah klub yang besar dan bermain di liga yang kompetitif. Menurutnya, hal ini juga membuatnya keluar dari zona nyaman.
"Brisbane adalah klub besar yang bermain di kompetisi yang sangat kuat. Saya bersemangat untuk bermain di A-League dan melakukan langkah ini ke belahan dunia lain, untuk keluar dari zona nyaman saya," sambungnya.
Struick berharap bisa membantu tim melalui kualitas yang dimilikinya.
"Saya ingin membantu tim semaksimal mungkin dengan kualitas saya, mencetak gol, dan memberikan assist," tuturnya.
Dilansir dari situs transfermarkt.co.id, Struick dikontrak Brisbane Roar selama satu musim, yakni hingga 30 Juni 2025.
Sekilas profil Rafael Struick
Rafael William Struick adalah pemain sepak bola profesional yang bermain di posisi depan-tengah. Posisi lain yang pernah dimainkannya adalah sayap kiri dan sayap kanan.
Struick adalah pemain diaspora keturunan Indonesia-Belanda yang lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam.
Dia memulai karier sepak bolanya dengan bergabung ke klub amatir di Belanda, RKAVV Leidschendam Youth setelah menimba ilmu di akademi Forum Sport.
Setelah itu, Struick bergabung dengan ADO Den Haag U18 dan ADO Den Haag U21. Kemudian, dia berhasil naik kelas ke tim utama ADO Den Haag.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Usai Dapatkan Rafael Struick, Brisbane Roar Kini Incar Rizky Ridho?
-
Media Vietnam Cibir Rafael Struick yang Pindah Brisbane Roar: Itu Tim Lemah
-
Rafael Struick Gabung Klub Brisbane Roar, Demi Karir atau Marketing Klub?
-
Rafael Struick Dikritik, Faktanya Peringkat Liga Australia Jauh Lebih Tinggi dari BRI Liga 1
-
5 Pemain Liga Australia dengan Followers Terbanyak, Rafael Struick Pepet Juan Mata
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Bukan Sekadar Anak Nakal: Kupas Luka Psikologis di Balik Pelaku Bullying
-
Workplace Bullying: Perundungan yang Dianggap Normal di Kantor, Relate?
-
Perjuangan Melawan Kemiskinan dan Tradisi Kaku dalam Novel Bertajuk Kemarau
-
Lesti Kejora Tetap Aktif Walau sedang Hamil, Billar Alami Couvade Syndrome?
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?