Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Timnas Indonesai U-17 sukses kalahkan Kepulauan Faroe 3-0 membuat nama Indonesia ditakuti di ASEAN. (soha.vn)

Sukses timnas Indonesia U-17 dalam sebuah turnamen persahabatan di Eropa menuai pujian dari media Vietnam. Seperti diketahui, dalam pemusatan latihan yang dilakukan PSSI, timnas Indonesia U-17 mengikuti turnamen di Spanyol bertajuk Pinatar Super Cup 2024. Turnamen ini diikuti 4 negara Indonesia, Swiss, Skotlandia, dan Kepulauan Faroe.

Sukses Indonesia ditunjuk dengan meraih posisi ketiga setelah mengalahkan Kepulauan Faroe dengan skor telak 3-0 pada Sabtu malam (21/9/2024). Dalam pertandingan sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Swiss dengan skor 0-2. Dari hasil tersebut, Indonesia memperebutkan posisi ketiga melawan Kepulauan Faroe.

Sukses Indonesia ini tidak urung memancing reaksi dari media Vietnam. Meskipun Kepulauan Faroe bukan negara dengan skill bermain bola yang hebat, kemenangan Putu Pandji dianggap sebagai hal yang luar biasa.

“Meski menghadapi lawan asal Eropa yang memiliki keunggulan fisik, namun Indonesia U17 mendominasi sebagian besar pertandingan. Di bawah kepemimpinan pelatih Nova Arianto, Indonesia U17 dengan cepat membangkitkan skuadnya untuk menyerang dan memimpin tepat di babak pertama,” tulis soha.vn, Minggu (22/9/2024).

Sukses Indonesia tersebut kemudian ditandai akan menjadi ancaman serius bagi timnas Vietnam. Sebab bagaimanapun juga kedua tim pasti akan bertemu dalam ajang yang digelar di ASEAN. Timnas Vietnam sendiri pernah merasakan ngerinya skuad asuhan Nova Arianto. Dalam ajang Piala AFF U-16 2024, timnas Vietnam dihancurkan Indonesia dengan skor memalukan 5-0.

Memang dalam beberapa tahun belakangan ini terjadi perubahan yang berbeda antara Indonesia dan Vietnam. Jika Indonesia semakin terang sinarnya, sebaliknya Vietnam justru makin terpuruk. Dan penurunan performa timnas Vietnam terjadi di semua level.

Hal ini yang menjadi kekhawatiran media Vietnam terkait masa depan sepak bola Vietnam. Secara kenyataan kini Raja Sepak Bola ASEAN dikuasai oleh Thailand dan Indonesia. Vietnam yang di era Park Hang-seo sangat ditakuti, kini tidak lagi.

“Dengan persiapan yang matang, apalagi performa tinggi, diharapkan Indonesia U17 bisa bersaing memperebutkan posisi teratas di kualifikasi Asia mendatang dan memastikan untuk tampil di final,” tutup soha.vn.

Dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Indonesia berada di grup neraka. Sebab di dalam grup ini juga terdapat Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara. Dari setiap grup hanya akan diambil juara grup dan 4 runner-up terbaik. Sehingga target minimal Indonesia agar lolos paling tidak meraih posisi kedua terbaik dari 8 grup yang ada.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Agus Siswanto