Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Carlos Pena (ligaindonesiabaru.com)

Dibekuk Persib Bandung melalui dua gol tanpa balas, Persija Jakarta gagal membawa pulang poin penuh dari Stadion Si Jalak Harupat. Duel klasik BRI Liga 1 yang berlangsung ketat ini diwarnai sejumlah pelanggaran hingga hujan kartu.

Melansir laman resmi ligaindonesiabaru.com, dua gol yang membobol gawang skuad Macan Kemayoran diciptakan oleh pemain berlabel Timnas Indonesia, yakni Dimas Drajad dan Ryan Kurnia.

Maaf buat para suporter, karena kami tahu pentingnya laga ini. Kami datang dengan misi meraih tiga poin atau paling tidak satu poin. Tapi akhirnya kalah, maaf,” kata pelatih Carlos Pena usai pertandingan, Senin (24/9/2024).

Kekalahan tersebut tentu meninggalkan kekecewaan mendalam bagi kubu Persija Jakarta. Lantaran duel menghadapi Persib Bandung tak hanya sekadar pertandingan biasa, melainkan derby Indonesia yang sarat akan gengsi.

Kartu Merah Jadi Alasan Kekalahan Persija Jakarta?

Satu dari dua kartu merah yang dikeluarkan wasit diberikan kepada pemain Persija Jakarta, yakni Firza Andika. Tim asuhan Carlos Pena memang harus bermain dengan 10 pemain di pertengahan babak pertama.

Situasi ini membuat tim tuan rumah bisa lebih leluasa menggempur barisan pertahanan yang dibangun oleh Rizky Ridho dan rekan-rekannya. Sejumlah pergantian pemain yang dilakukan tak mampu membuat skuad Macan Kemayoran membalikkan keadaan.

Tentang laga kami memulai dengan baik, plan kami berjalan. Tapi tentu saja kartu merah menjadi momen penting. Kami seharusnya bisa 0-0 sampai babak pertama. Kemudian mereka (Persib) mencetak gol,” kata Pena.

Kekalahan tersebut mau tak mau memaksa juru taktik asal Spanyol itu untuk bekerja lebih keras agar Persija bisa kembali ke jalur kemenangan. Utamanya ketika menjamu PSM Makassar di pekan ketujuh BRI Liga 1 2024-2025.

Kini giliran Macan Kemayoran yang akan berstatus sebagai tuan rumah menjamu salah satu tim terkuat di kompetisi tertinggi sepak bola tanah air. Venue yang bakal digunakan adalah Jakarta International Stadium (JIS), yakni pada 29 September mendatang.

Fokus saya saat ini hanya untuk memulihkan pemain saya. Mempersiapkan pertandingan berikutnya, mencoba membantu mereka untuk menang di pertandingan berikutnya. Mencoba bekerja agar Persija menang lagi. Jadi itu bukan masalah bagi saya,” imbuhnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.