Upaya PSSI mengangkat sepak bola putri Indonesia ternyata tidak main-main. Meskipun kompetisi sepak bola putri belum berjalan, PSSI melakukan serangkaian persiapan hadapi ajang Piala ASEAN Putri 2024 yang akan digelar di Laos, November nanti.
Salah satu agenda penting yang akan dijalani adalah pelaksanaan TC yang akan dilakukan di Jepang, negara yang memiliki timnas sepak bola putri level dunia.
“Timnas Wanita akan berangkat ke Jepang tanggal 24 September, mereka melanjutkan TC di sana. Nantinya aka nada 28 pemain yang bergabung, dan lima di antaranya diaspora. Tiga dari pemain itu akan gabung di Jepang,” ungkap Vivin Sungkono Cahyani, anggota EXCO PSSI dilansir dari You Tube PSSI, Sabtu (21/9/2024).
Langkah ini dilakukan setelah Saturo Mochizuki melakukan pemanggilan terhadap 25 pemain. Ke-25 pemain inilah yang akan dibawa ke Jepang. Dalam rencana yang telah disusun, setidaknya timnas putri akan menggelar 7 kali uji coba dengan klub lokal, termasuk Urawa Reds.
Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI pun menyampaikan komitmen untuk membangun sepak bola putri Indonesia. Dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu (21/9/2024), PSSI telah mengalokasikan dana sebesar 36 milliar untuk membangun tahap awal sepak bola putri.
Langkah timnas putri setelah menjalani TC di Jepang masih akan dilanjutkan dengan kegiatan lain. Sebab merekan akan terbang ke Belanda memenuhi undangan KNVB (PSSI-nya Belanda) untuk melakukan tanding uji coba dengan timnas putri Belanda.
Rangkaian perjalanan TC dan uji coba ini menjadi salah satu upaya PSSI mengangkat sepak bola putri Indonesia. Sebagai pengingat saja, saat ini timnas putri Indonesia hanya berada di ranking 104 dunia. Jauh tertinggal dengan negara-negara lain.
Bahkan di level ASEAN pun, posisi timnas putri Indonesia berada di urutan ke-7. Sebuah peringkat yang tidak bagus, karena berada jauh di bawah Vietnam dan Filipina yang menduduki peringkat 37 dan 39 dunia.
Ambisi besar PSSI ini akan dimulai dalam ajang Piala AFF Putri 2024 yang akan diselenggarakan di Laos. Ajang ini akan digelar pada 23 November-5 Desember 2024. Dengan tambahan amunisi beberapa pemain diaspora, timnas putri Indonesia akan mencoba meraih ambisinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Tak Bawa Welber Jardim, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisinya di Timnas U-20
-
Hadapi Maladewa, Timnas U-20 Kembali Andalkan Jens Raven di Lini Depan
-
Cek Fakta: Tiket Timnas vs Bahrain Ludes Dibeli 90 Ribu Suporter Indonesia
-
Pemain Timnas Madagaskar Penasaran dengan Ragnar Oratmangoen
-
Pelatih Timor Leste Ungkap Alasan Tak Bawa Gali Freitas untuk Lawan Indonesia
Hobi
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
Terkini
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece
-
Denny Sumargo Buka Suara soal Rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Teknologi Big Data: Mengubah Cara Kita Mengambil Keputusan