Kericuhan oknum suporter Persib yang menyerang steward atau petugas keamanan usai pertandingan Persib vs Persija ikut disorot juga oleh media Belanda, Voetbal Primeur.
Media ini memberitakan mengenai kericuhan suporter Persib, dengan menampilkan video berdurasi 50 detik pada saat kericuhan tersebut terjadi.
"Kekacauan total di Indonesia: petugas keamanan diserang oleh suporter yang marah," begitulah bunyi judul dari video pemberitaan VoetbalPrimeur, dikutip penulis pada Rabu (25/9/2024).
"Setelah kemenangan 2-0 Persib atas Persija, kerusuhan pecah di mana petugas keamanan diserang. Lapangan diserbu oleh suporter yang marah. Polisi harus turun tangan untuk mengendalikan situasi," tulis media Belanda ini.
Sebagaimana diketahui, pertandingan el clasico yang mempertemukan Persib vs Persija di pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Senin (23/9/2024) sore diwarnai dengan kericuhan suporter.
Pertandingan sebenarnya berjalan dengan lancar sejak awal pertandingan hingga akhir. Bahkan Maung Bandung bisa mengemas kemenangan 2-0 atas musuh bebuyutannya itu.
Usai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, oknum suporter Persib tiba-tiba langsung menyerbu masuk ke lapangan dan menyerang steward atau petugas keamanan.
Para steward yang mengenakan rompi hijau dilempari botol minuman hingga kursi oleh suporter. Lantaran banyaknya suporter yang menyerbu masuk ke lapangan, pagar pembatas stadion pun sampai rusak.
Petugas kepolisian kemudian masuk ke dalam stadion untuk mengendalikan kericuhan ini. Situasi pun kembali kondusif.
Tanggapan Ketum PSSI soal kericuhan suporter Persib
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan tanggapan soal kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Persib vs Persija di pekan keenam Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Senin (23/9/2024) sore.
Erick menyesalkan adanya kericuhan suporter seperti itu. Ia lantas meminta PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) untuk bertanggung jawab dan mengevaluasi atas apa yang terjadi.
"Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikutip dari situs PSSI, Rabu (25/9/2024).
"Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Tapi kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik suporter, manajemen pertandingan, termasuk steward-nya," sambungnya.
"Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB. Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apa pun," tambahnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Persib Bandung Menang, Nick Kuipers Beri Pujian untuk Gustavo Franca
-
Nama Mees Hilgers Disebut-sebut Media Inggris Jelang Lawan Manchester United, Ada Apa?
-
Ridwan Kamil Pilih Diam Usai Persija Jakarta Keok Lawan Persib Bandung
-
Dendam Lawan Rizky Ridho Terbayarkan, Kevin Mendoza: Saya Sangat Bangga!
-
Flu Menyerang, PSS Sleman Tetap Siap Tempur Lawan Malut United
Hobi
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
-
Prioritaskan Keselamatan, Maverick Vinales Absen di MotoGP Hungaria 2025
Terkini
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?
-
Dari Hutan hingga Laut, Bagaimana Kekayaan Biodiversitas Bisa Jadi Sumber Ekonomi Berkelanjutan?
-
Bagaimana Terobosan Ini Bisa Bikin Tenaga Surya Kini Jadi Energi Termurah?