Sebelum tampil ganas mencetak empat gol ke gawang Maladewa dalam durasi waktu yang singkat, Timnas Indonesia sempat mengalami deadlock di babak pertama. Diketahui, laga perdana skuad Garuda Muda pada Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 ditutup dengan kemenangan telak.
Skuad asuhan pelatih Indra Sjafri berhasil menutup pertandingan melalui skor meyakinkan, yakni 4-0. Stadion Madya, Jakarta menjadi saksi bisu ketika Jens Raven dan rekan-rekannya mengamankan tiga poin pembuka untuk memuluskan jalan menuju putaran final.
Menyadur Antara News, Indra Sjafri menilai bahwa kebuntuan di babak pertama disebabkan karena anak asuhannya selalu buntu di sepertiga lapangan. Ia mengungkap bahwa Maladewa bermain dengan pertahanan yang sangat dalam.
“Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maldives (Maladewa-red) yang bermain sangat deep defending,” tutur Indra dalam konferensi pers setelah laga, Rabu (25/9/2024).
Kemudian ketika memasuki babak kedua, juru taktik asal Sumatera Barat itu melakukan pergantian pemain dengan mengganti formasi 3-4-3 menjadi 3-5-2. Mufli Hidayat, Arlyansyah Abdulmanan, dan Riski Afrisal ditarik keluar. Kemudian Muhammad Ragil, Meshaal Hamzah, serta Figo Dennis masuk menggantikan.
Hal tersebut dilakukan untuk melancarkan sirkulasi bola agar lebih banyak peluang yang tercipta. Strategi ini terbukti efektif, sebab di menit ke-52 akhirnya Timnas Indonesia berhasil memecahkan kebuntuan lewat Aditya Warman.
Dalam kurun waktu 13 menit, ada 4 gol yang tercipta dan mengantar kemenangan skuad Garuda Muda. Selain Aditya, gol milik Indonesia juga dicatatkan oleh Figo Dennis, Toni Firmansyah, juga Jens Raven.
Jens Raven turut mengakui bahwa perubahan strategi yang dilakukan tim kepelatihan berjalan dengan sangat baik, sebab timnya jadi mendapatkan banyak ruang di lini tengah.
"Dan itulah mengapa kami bisa menembus pertahanan dari Maldives. Dan kami berkata kepada satu sama lain ketika 1-0 akan jatuh. Mereka akan jatuh banyak gol lain, dan Anda melihat kami bisa membuat skor berubah menjadi 2-0, 3-0, 4-0,” kata striker keturunan berusia 18 tahun tersebut.
Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup F kualifikasi Piala Asia U-20. Meski memiliki tiga poin yang sama dengan Yaman, Garuda Muda berhak menempati urutan teratas karena unggul jumlah gol.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
-
Penantian Berakhir, Drama Kim Seon Ho dan Go Youn Jung Siap Guncang Awal Tahun 2026
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Kunjungi Baby Andrew, DJ Bravy Bantah Rumor Balikan dengan Erika Carlina
Artikel Terkait
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Selamat dari Kecelakaan Maut, Dylan Carr Merasa Diberi Kesempatan Kedua
-
Lelah Drama dalam Percintaan? 5 Alasan Quiet Dating Cocok untuk Pekerja Sibuk
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
-
5 HP Android Mirip iPhone 17, Desain Bodi Kamera dan Kualitas Spek Nyaris Sama