Marc Marquez berhasil melakukan penyelamatan gemilang dalam sesi latihan yang dilakukan pada Jumat sore (27/9/2024) kemarin. Saat itu, The Baby Alien hampir saja mengalami highside saat memiringkan motornya dengan sudut 65 derajat di Sirkuit Mandalika.
Beruntung, Marc bisa kembali mengangkat kembali motor GP23-nya ke posisi tegak dengan lutut dan sikunya. Hal ini sejatinya bukan kali pertama bagi Marc, dulu saat masih bersama Honda, pembalap asal Spanyol ini sering sekali melakukan aksi-aksi seperti ini. Akan tetapi, sejak bersama Ducati, Marc menganggap penyelamatan ini adalah yang terbaiknya.
Kembali ke tahun 2022 ketika Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP untuk kali pertama, Marc Marquez mengalami highside yang sangat parah dan membuatnya harus mengalami cedera. Beruntung dengan penyelamatan tadi, kejadian tersebut tidak terulang.
Tahun 2023 Marc juga gagal finis baik di sprint maupun maik race karena mengalami kecelakaan. Tahun ini, dengan performa yang cukup apik di beberapa balapan terakhir, dia pasti berharap bisa menyentuh garis finis Mandalika untuk kali pertama dalam kariernya. Lantas, bisakah Marc meraihnya?
Marc diketahui hanya mampu menempati posisi keenam dan ketujuh selama sesi latihan, kemudian sempat meraih posisi ketiga di sesi latihan bebas. Sayangnya, saat melakulan Q2, Marc jatuh sebanyak dua kali dan harus memulai balapan dari grid ke-12.
Artinya, saat balapan nanti Marc harus lebih berkonsentrasi untuk bisa menyentuh garis finis dan berusaha lebih keras jika ingin naik podium. Penyelamatan penting seperti tadi sekilas menjadi hal yang menakjubkan, tapi di sisi lain itu menjadi tanda bahwa Marc sedang struggling.
"Penyelamatan-penyelamatan itu spektakuler, tapi juga pertanda bahwa saya tidak nyaman," ungkap Marc, dilansir dari laman GPOne.
Belum finis sama sekali di Mandalika membuat Marc memiliki lebih banyak masalah dibandingkan dengan pembalap-pembalap yang lain.
"Ini adalah trek di mana saya berjuang di masa laly, saya pikir tahun ini berbeda, tapi saya punya lebih banyak masalah daripada di sirkuit lain," imbuhnya.
Sepertinya balapan di GP Indonesia tidak akan berjalan semudah itu untuk Marc, tapi kita lihat saja apakah dia berhasil melakukan aksi-aksi gemilang di Mandalika.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Ramai saat Parade, Sepi di Lintasan, Jurnalis Asing: Inilah Kegagalan MotoGP Mandalika
-
Sindiran Jurnalis Asing Tentang MotoGP Mandalika: Tontonan Orang Kaya, Bukan Pencinta Balap
-
Mandalika Membara, Fabio Quartararo Sampai Harus Berendam di Ember
-
Harga Honda CBR1000RR-R Fireblade Terbaru Tembus Rp 798 Juta, Ini Daftar Ubahan yang Diterima
-
Begini Jadinya Motor Listrik Honda EM1 Dapat Sentuhan Livery Ala MotoGP
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna