Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Desyta Rina Marta Guritno
Marc Marquez (Instagram/@marcmarquez93)

Marc Marquez berhasil melakukan penyelamatan gemilang dalam sesi latihan yang dilakukan pada Jumat sore (27/9/2024) kemarin. Saat itu, The Baby Alien hampir saja mengalami highside saat memiringkan motornya dengan sudut 65 derajat di Sirkuit Mandalika.

Beruntung, Marc bisa kembali mengangkat kembali motor GP23-nya ke posisi tegak dengan lutut dan sikunya. Hal ini sejatinya bukan kali pertama bagi Marc, dulu saat masih bersama Honda, pembalap asal Spanyol ini sering sekali melakukan aksi-aksi seperti ini. Akan tetapi, sejak bersama Ducati, Marc menganggap penyelamatan ini adalah yang terbaiknya.

Kembali ke tahun 2022 ketika Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP untuk kali pertama, Marc Marquez mengalami highside yang sangat parah dan membuatnya harus mengalami cedera. Beruntung dengan penyelamatan tadi, kejadian tersebut tidak terulang.

Tahun 2023 Marc juga gagal finis baik di sprint maupun maik race karena mengalami kecelakaan. Tahun ini, dengan performa yang cukup apik di beberapa balapan terakhir, dia pasti berharap bisa menyentuh garis finis Mandalika untuk kali pertama dalam kariernya. Lantas, bisakah Marc meraihnya?

Marc diketahui hanya mampu menempati posisi keenam dan ketujuh selama sesi latihan, kemudian sempat meraih posisi ketiga di sesi latihan bebas. Sayangnya, saat melakulan Q2, Marc jatuh sebanyak dua kali dan harus memulai balapan dari grid ke-12.

Artinya, saat balapan nanti Marc harus lebih berkonsentrasi untuk bisa menyentuh garis finis dan berusaha lebih keras jika ingin naik podium. Penyelamatan penting seperti tadi sekilas menjadi hal yang menakjubkan, tapi di sisi lain itu menjadi tanda bahwa Marc sedang struggling.

"Penyelamatan-penyelamatan itu spektakuler, tapi juga pertanda bahwa saya tidak nyaman," ungkap Marc, dilansir dari laman GPOne.

Belum finis sama sekali di Mandalika membuat Marc memiliki lebih banyak masalah dibandingkan dengan pembalap-pembalap yang lain.

"Ini adalah trek di mana saya berjuang di masa laly, saya pikir tahun ini berbeda, tapi saya punya lebih banyak masalah daripada di sirkuit lain," imbuhnya.

Sepertinya balapan di GP Indonesia tidak akan berjalan semudah itu untuk Marc, tapi kita lihat saja apakah dia berhasil melakukan aksi-aksi gemilang di Mandalika.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno