Penyerang berdarah Indonesia-Belanda, Jens Raven kembali mendapatkan kepercayaan di laga kedua babak Kualifikasi Piala Asia U-20. Berhadapan dengan Timor Leste, coach Indra memberikan menit bermain kepada penggawa Dordrecht U-21 itu selama kurang lebih 87 menit pertarungan.
Tak hanya sekadar bermain, pada laga melawan Timor Leste U-20 tersebut, pemain berusia 18 tahun itu juga kembali menyumbangkan satu gol bagi Indonesia. Dengan demikian, dalam dua pertandingan awal yang dimainkan oleh Jens Raven bersama Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi ini, dirinya selalu sukses mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membantu Pasukan Muda Merah Putih meraup poin sempurna.
Uniknya, di laga kedua melawan Timor Leste, Jens Raven kembali memainkan tugas unik di dua babak laga yang dijalaninya. Berdasarkan video yang diunggah oleh kanal YouTube Indosiar (27/9/2024), Jens Raven sendiri mengawali pertandingan sebagai ujung tombak.
Dalam skema permainan sepertimana tercatat di laman transfermarkt.com, dalam skema tiga pemain depan, Jens Raven dimainkan sebagai ujung tombak, diapit oleh Riski Afrisal di kiri, dan Arlyansyah Abdulmanan di sisi kanan.
Namun, peran tersebut berubah ketika pertandingan memasuki babak kedua. Seiring dengan masuknya Muhammad Ragil di sektor penyerangan Indonesia, coach Indra menginstruksikan Jens Raven untuk bermain lebih ke sisi permainan. Meskipun Jens Raven adalah pemain yang memiliki kemampuan maksimal sebagai striker tengah, namun dirinya tak ragu untuk mengalah dan memainkan peran sebagai striker lateral.
Sekadar informasi, striker lateral adalah sebutan untuk striker yang bermain lebih ke dalam, dan menjemput bola dari sektor tengah permainan timnya. Striker jenis ini biasanya turut aktif dalam melakukan proses build up serangan dari bawah, dan secara tiba-tiba sudah berada di area pertahanan lawan untuk menerima umpan dari rekannya.
Dan selama 45 menit permainan berjalan, Jens Raven yang beralih tugas menjadi striker lateral, sukses melaksanakan peran tersebut dengan baik, serta membantu sang kompatriot, Muhammad Ragil menciptakan satu gol ke gawang Timor Leste.
Ternyata, selain bisa bertugas sebagai striker utama di Timnas Indonesia, Jens Raven juga baik saat dimainkan sebagai striker lateral. Benar-benar sebuah keuntungan tersendiri bagi Indonesia ya jika demikian.
Baca Juga
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
Artikel Terkait
Hobi
-
Bukan Emas, Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
Terkini
-
Strategi Jitu Hadapi Persaingan! Begini Langkah Berani Avery Kusumanegara Merombak Total Hotel Mereka
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan