Jens Raven kembali menunjukkan kualitas permainannya di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 grup F. Dalam tiga kali pertarungan yang dijalani, pemain berusia 18 tahun ini tercatat selalu sukes menciptakan gol ke gawang lawan-lawan yang dihadapi oleh Timnas Indonesia.
Menyadur laman Transfermarkt, pemain Dordrecht U-21 tersebut selalu menjadi predator menakutkan bagi jala gawang lawan yang dihadapi oleh timnya. Tiga negara yang menjadi pesaing Indonesia di grup ini, yakni Maladewa, Timor Leste dan Yaman, semuanya menjadi korban dari keganasan finishing sang pemain.
Uniknya, konsistensi mencetak gol yang ditunjukkan oleh Jens Raven ini terjadi ketika dirinya bermain bersama Timnas Indonesia U-20 yang rotor permainannya cenderung menurun. Harus kita akui, jika dilihat dari kacamata pengamatan yang objektif, lini tengah permainan Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi Piala Asia U-20 ini memang cenderung menurun jika dibandingkan dengan gelaran Piala AFF U-19 lalu.
Dalam dua laga awal melawan Maladewa dan Timor Leste, lini tengah Indonesia yang seharusnya menjadi dapur pacu permainan anak asuh Indra Sjafri tersebut tak terlihat perannya sebagai inisiator serangan. Alih-alih menjadi pembeda pun pengatur serangan, di dua laga itu skema serangan Indonesia justru bertitik fokus pada sektor sayap.
Hal ini semakin terlihat di laga melawan Yaman pada pertandingan ketiga. Sedari awal laga berjalan, lini tengah Indonesia seolah tak memberikan perlawanan yang berarti dan kalah telak dengan Yaman yang menumpuk pemainnya di lini tengah untuk mematikan rotor serangan Pasukan Merah Putih.
Namun beruntungnya, di tengah kinerja rotor serangan yang 'mandeg' di tubuh Timnas Indonesia U-20, Jens Raven muncul sebagai pembeda. Secara konsisten, pemain yang kini berusia 18 tahun tersebut selalu berhasil menciptakan gol di setiap laga yang dijalani oleh Pasukan Garuda Muda.
Tak peduli bagaimanapun caranya, dengan ataupun tanpa sokongan dari second line yang secara garis besar tampil kurang maksimal di tiga laga Pasukan Merah Putih, dirinya secara konsisten selalu mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Indonesia meraih poin.
Kalau menurut teman-teman pembaca, bagaimana penampilan lini tengah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 ini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Fakta Menarik Timnas Indonesia Tak Bisa Kalahkan Yaman Tapi Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-20
-
Statistik Mentereng 3 Pemain Timnas Indonesia di Laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Lawan Yaman
-
Shin Tae-yong Nilai Jens Raven Belum Terlalu Matang, Indra Sjafri Setuju?
-
Cek Fakta: Joel Piro Resmi Pindah Negara, Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Nasib Welber Jardim di Timnas Indonesia Tidak Akan Sejelek Elkan Baggott karena Hal Ini
Hobi
-
Main Futsal: Saat Laki-Laki Nggak Takut Tunjukin Perasaan
-
From TikTok To Kick Off: Futsal Jadi Content Playground
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Futsal dan Makna Posisi dalam Hidup Gen Z
-
Rahasia Menguasai Teknik Dasar Futsal untuk Pemula hingga Mahir
Terkini
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Pemerintah Suntik Rp200 T ke 6 Bank Nasional, Ini Rincian Lengkapnya
-
Flexing Nepo Kids Bikin Rakyat Murka: Kisah di Balik Demo Berdarah Nepal
-
Kontroversi Zita Anjani: Batal Sepihak Seminar Unpad, Unggahan Gym Picu Amarah Publik
-
Menkeu Purbaya Bela Anak: Masih Kecil!, Ternyata Usianya Sudah Segini