Jeda kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 jelang FIFA Matchday pada bulan Oktober 2024 ini tampaknya dimanfaatkan oleh banyak klub dengan berbagai cara. Salah satunya adalah pemuncak klasemen sementara musim ini, yakni Persebaya Surabaya.
Merujuk laman resmi klub Persebaya (persebaya.id), pelatih tim, Paul Munster pilih manfaatkan waktu jeda kompetisi dengan memantau progress para pemain muda.
Pada minggu (30/09/2024) kemarin, pelatih asal Irlandia Utara tersebut hadir di lapangan C Komplek Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya guna memantau beberapa pemain mudanya yang diturunkan dalam ajang Elite Pro Academy (EPA) musim 2024/2025.
Menyadur laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), Elite Pro Academy sendiri merupakan sistem kompetisi tim junior klub-klub Liga 1 yang terbagi atas 3 kategori, yakni U-16, U-18 dan U-20.
Di kategori U-20, Persebaya memiliki beberap pemain dengan status pemain senior yang bisa diturunkan ke tim junior.
Beberapa nama seperti Alfan Suaib, Randy May dan Aditya Arya adalah beberapa nama pemain tim senior Persebaya yang masih bisa membela tim U-20 karena regulasi Elite Pro Academy.
Menurut Paul Munster, regulasi yang diterapkan di Elite Pro Academy tersebut cukup membantu memberikan progress bagi para pemain muda yang cukup kesulitan menembus tim inti di skuad senior klub.
Hal tersebut mengingat ketatnya persaingan antar lini di skuad yang membuat banyak pemain muda harus terpinggirkan.
“Saya punya waktu sekarang (jeda FIFA Matchday). Saya datang tidak hanya untuk melihat pemain senior, tapi juga untuk memberi motivasi kepada para pemain muda. Seperti yang saya sampaikan kepada para pemain, bila mereka bagus ada kesempatan untuk bergabung di tim senior. Saya sudah mencatat beberapa nama pemain, saya suka dengan talenta muda, karena itu saya akan terus memantau mereka,” ujar Paul Munster.
Usai Ditahan Dewa United, Persebaya Harus Siapkan Diri Hadapi Persib Bandung
Usai mendapatkan hasil kurang memuaskan dengan bermain imbang 0-0 melawan Dewa United di pekan ke-7 kemarin, kini Persebaya Surabaya harus mempersiapkan diri melawan Persib Bandung di laga pekan ke-8.
Laman resmi Liga Indonesia Baru melansir bahwa laga tersebut dijadwalkan digelar pada 18 Oktober 2024 di Stadion Si Jalan Harupat, Bandung.
Tentunya Persebaya Surabaya akan menargetkan mencuri minimal 1 poin di kandang lawan guna mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara musim ini.
Persebaya Surabaya sendiri kini berada di peringkat pertama klasemen sementara dengan raihan 17 poin. Tim berjuluk “Bajol Ijo” tersebut unggul 2 poin dari Borneo FC Samarinda di peringkat ke-2 dengan raihan 15 poin.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Kalahkan Borneo FC Tanpa David da Silva, Bojan Ungkap Dua Masalah yang Dihadapi Persib
-
5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Borneo FC
-
Kecewa Kalah dari Persib, Pieter Huistra: Wasit Kurang Bagus
-
Hasil BRI Liga 1 Persib vs Borneo FC: Maung Bandung 5 Laga Tanpa Kalah
Hobi
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
Terkini
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih